Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Sri Sultan HB X: Jangan Ada Diskriminasi di Pengungsian!

Ardi Teristi
10/11/2020 20:45
Sri Sultan HB X: Jangan Ada Diskriminasi di Pengungsian!
Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau barak pengungsian di Glagaharjo, Cangkringan, Sleman(MI/Agus Utantoro)

GUBERNUR DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (10/11) meninjau tempat pengungsian warga lereng Gunung Merapi di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Sekitar 195 orang dari Dusun Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman mengungsi di tempat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan HB X mengingatkan agar tidak ada  diskriminasi di dalam pengungsian. "Saya tidak ingin ada dominasi agama tertentu di barak pengungsian sehingga (pemeluk agama) yang lain tidak boleh masuk. Kasus yang terjadi pada 2010 tidak boleh terulang," tegas Sultan, Selasa (10/11).

Saat bencara letusan Gunung Merapi 2010, masalah diskriminasi di pengungsian menjadi sorotan. Saat itu, ada tempat pengungsian yang didominasi oleh kelompok agama tertentu sehingga warga yang berbeda agama tidak boleh masuk.

Sri Sultan mengatakan, keselamatan warga masyarakat termasuk pengungsi merupakan tanggung jawab pemerintah. Masyarakatnya tidak semestinya berkelompok-kelompok karena dominasi agama tertentu.

Sri Sultan juga mengaskan kesehatan pengungsi harus dipastikan terjaga, terutama pengungsi yang termasuk kelompok rentan. Mereka harus diperiksa betul-betul supaya pengungsi dalam keadaan sehat.

"Ini menyangkut protokol kesehatan, karena Covid-19 jadi pertimbangan. Jangan sampai timbul masalah baru di pengungsian," terang Sultan.

Di setiap lokasi pengungsian, lanjut dia, harus ada satu ruangan khusus yang dikosongkan untuk keperluan karantina. Cara itu dilakukan untuk mengantisipasi kalau ada warga yang terpapar Covid-19.

Sri Sultan pun sempat menyerahkan bantuan yang terdiri dari family kit sebanyak 50 buah, masker 2.500 buah, vitamin 100 paket, makanan siap saji 60 paket, selimut 100 paket, terpal 30 lembar, dan kelambu 100 paket. (AU/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya