Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kesejahteraan Warga Jadi Program Unggulan Elektabilitas MAJU Naik

Mediaindonesia.com
10/11/2020 16:25
Kesejahteraan Warga Jadi Program Unggulan Elektabilitas MAJU Naik
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin yang diusung NasDem memprioritaskan program kesejahteraan masyarakat.(Istimewa)

PASANGAN calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) memiliki program kesejahteraan masyarakat yang menjadi unggulan jika nanti diamanahkan menjadi pemimpin pemerintahan Kota Pahlawan. Sebagai catatan, Paslon MAJU yang dikenal peduli ini memiliki tiga program unggulan untuk menyejahterakan masyarakat dan memajukan kota.

Program tersebut adalah mengadakan bazar sembako murah secara berkala untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat kecil. Memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp1 juta kepada warga kurang mampu yang ada di Kota Surabaya.

Kemudian, setiap RT akan diberikan platform anggaran sebesar Rp. 150 per tahun dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di Kota Surabaya. Tak ayal, atas program-program yang menunjukkan keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat kecil tersebut paslon MAJU memperoleh elektabilitas tertinggi di Pilwali 2020.

Berdasarkan hasil survei lembaga Poltracking Indonesia, Machfud Arifin dan Mujiaman unggul 17.6 persen dari pesaingnya Eri-Armuji. Di dalam hasil survei tersebut, MAJU memperoleh elektabilitas sebesar 51.7 persen. Sedangkan ErJi hanya memperoleh 34.1 persen.

"Hasil survei ini adalah cerminan perilaku pemilih di Kota Surabaya, berdasarkan temuan di lapangan Machfud Arifin-Mujiaman menuai elektabilitas tertinggi yakni 51.7 persen sedangkan pesaingnya 34.1 persen," ungkap Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri.

Survei ini dilakukan pada 19-23 Oktober 2020 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2.8% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei ini menjangkau 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya secara proporsional berdasarkan
data jumlah populasi pemilih terakhir, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu kelurahan terpilih. (RO/OL-13)

Baca Juga: Kawazan Zona Merah di Indramayu Bertambah



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya