Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MESKI aktivitas masyarakat sudah berangsur normal, namun kasus penyebaran virus korona (covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan belum kunjung reda. Sepanjang November 2020 terjadi penambahan 305 kasus warga yang terinfeksi virus korona di Kalsel.
"Kita harus tetap mewaspadai dan mematuhi protokol kesehatan, karena sejatinya pandemi covid-19 ini belum berakhir. Setiap hari masih ada ditemukan kasus positif baru di Kalsel," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Muslim, Selasa (10/11).
Terlebih sejauh ini masyarakat terlihat semakin kurang abai dengan standar protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, sepanjang November 2020 terjadi penambahan 305 kasus baru warga yang positif terinfeksi virus korona di sejumlah kabupaten/kota.Tercatat pada awal November jumlah kasus positif virus korona sebanyak 11.881 kasus dengan jumlah penderita sembuh 10.861 orang atau 91,42 persen.
Namun hingga 9 November jumlah kasus virus korona bertambah menjadi 12.186 kasus dengan jumlah penderita sembuh 11.076 orang. Angka persentase kesembuhan pun menurun menjadi 90,89 persen. Jumlah penderita meninggal juga bertambah dari 487 orang menjadi 496 orang.
"Saat ini ada 614 orang penderita covid-19 tengah menjalani perawatan dan 238 orang lainnya dinyatakan suspect. Jumlah penambahan kasus positif covid -19 ini tidak sebanyak bulan-bulan sebelumnya," ujar Muslim sembari mengingatkan tentang potensi penyebaran virus korona saat Pilkada mendatang.
Pantauan Media saat ini ada empat daerah di Kalsel yang mencatat kasus penyebaran virus korona di atas 1.000 kasus yaitu Kota Banjarmasin 3.552 kasus, Kota Banjarbaru 1.150. Kemudian Kabupaten Balangan 1.031 kasus dan Kabupaten Tanah Laut 1.163 kasus. Sementara Kabupaten Tabalong tercatat sebagai daerah paling sedikit kasus positif virus korona yaitu 420 kasus, 412 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan delapan orang meninggal dunia. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved