Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBAGAI upaya mencegah dan menangani Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pemkab setempat membagikan 53.408 masker gratis kepada warganya. Hal ini juga sebagai bentuk kampanye protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Bupati OKI Iskandar mengatakan puluhan ribu masker tersebut dibagikan menyebar di tempat-tempat keramaian.
"Kami keliling ke pasar untuk membagikan masker sembari mengimbau langsung masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, terutama memakai masker," kata Iskandar, Senin (9/11).
baca juga: Klaten Terus Gencarkan Operasi Masker
Menurut Iskandar, warga harus kompak dan tidak ragu untuk saling mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Iskandar mengatakan meski OKI kini berada pada zona oranye dengan tingkat penularan sedang, penerapan protokol kesehatan jangan sampai kendor.
"Berkat kerja sama yang solid antar semua pihak dan partisipasi yang aktif dari masyarakat, penyebaran Covid-19 dapat terkendali. Namun kita jangan lengah," pungkasnya. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved