Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pasar Ikan Modern Hadir di Tengah Kota Palembang

Dwi Apriani
06/11/2020 21:36
Pasar Ikan Modern Hadir di Tengah Kota Palembang
Pasar Ikan Modern Palembang(MI/Dwi Apriani)

SEBAGAI upaya mempermudah masyarakat mendapatkan ikan segar, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) di Kota Palembang, Jumat (6/11). Bukan hanya itu, juga diresmikan Pasar Ikan Bersih di Kota Prabumulih.

Pasar tersebut didirikan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat Sumsel yang baru mencapai 44,36 kg/kapita pada 2019. Angka tersebut berada dibawah angka konsumsi ikan nasional yang mencapai 54,49 kg/kapita.

Keberadaan PIM Palembang ini menyusul pasar serupa yang telah dibangun di Jakarta dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Melalui PIM ini, diharapkan masyarakat Palembang dan sekitarnya akan lebih mudah mendapatkan ikan bermutu, aman dikonsumsi, kontinyu, beragam dan terjangkau serta semakin bangga pada produk perikanan Indonesia.

‘’Kehadiran PIM Palembang dan Pasar Laut Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pencapaian target tersebut,’’ kata Edhy Prabowo.

Ia mengungkapkan, PIM yang terletak di Jalan P. Mangkunegara, 8 Ilir, Kec. Ilir Timur II, tersebut dibangun sejak Juli 2019 dan diselesaikan pada Maret 2020. Pasar ini menempati lahan seluas 9.319 m2 yang terdiri dari 2 lantai dengan total luas bangunan 6.348 m2.

Adapun fasilitas di PIM terdiri dari lapak ikan hidup, segar dan olahan sebanyak 154 unit, foodcourt 10 unit, coldstorage kapasitas 15 ton 1 unit, ice flake machine kapasitas 1,5 ton/hari sebanyak 1 unit, tempat bongkar muat, IPAL serta fasilitas penunjang berupa kantor pengelola, ruang promosi, ruang kesehatan dan mushola.

‘’Saat ini jumlah pedagang yang memanfaatkan PIM Palembang sebanyak 164 orang yang terdiri dari pedagang ikan segar, ikan hidup, restoran/kulinerdan komplimenter,’’ urainya.

Ia memaparkan, dalam program #PasarLautIndonesia, telah bergabung sebanyak 1.355 UMKM yang terdiri dari UMKM terdiri dari 495 UMKM Unggulan, 200 UMKM Bagus dan 660 UMKM Binaan dengan jumlah produk sebanyak 2.299 jenis.

Khusus UMKM asal Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini telah bergabung dalam #PasarLautIndonesia sebanyak 35 UKM.

‘’Melalui program#PasarLautIndonesia ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang bergabung dan kita fasilitasi untuk mencetak UMKM sektor kelautan dan perikanan yang unggul yang mampu berdaya saing dalam menghadapi tantangan global ke depan,’’ kata dia.

Baca juga : 90% Pengamen dan Pengemis di Kampung Dayak Beralih Profesi

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, Pemprov Sumsel sangat terbantu dengan adanya kepedulian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan memberikan Pasar Ikan Modern di Palembang dan Pasar Ikan Segar di Prabumulih.

‘’Dengan adanya pasar ikan modern ini, tentunya dapat mendekatkan laut dengan dapur. Konsumen bisa beli ikan segar di pasar ini,’’ ujarnya.

Namun untuk kedepannya, Pemprov Sumsel berharap agar juga dibantu dalam system pemasaran dan pengangkutan ikan, dari nelayan kepada pihak pasar.

‘’Jangan sampai kan sampai ke pasar sudah busuk. Jadi tetap harus segar sampai di pasar dan saat ditangan konsumen,’’ ucapnya.

Walikota Palembang, Harnojoyo berharap dengan adanya pasar ikan modern dapat melayani masyarakat kota Palembang dalam mendapatkan kebutuhan ikan-ikan segar untuk dikonsumsi.

‘’Ikan ini mengandung protein yang sangat tinggi dan dibutuhkan oleh manusia. Mudah-mudahan dengan adanya pasar ikan modern ini di kota Palembang akan mendapatkan ikan yang berkualitas, ikan yang bersih dan ikan yang layak untuk dikonsumsi,’’ pungkasnya. (OL-2)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya