Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Perkebunan Nusantara II (Persero), atau PTPN II, kembali menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa beasiswa sebesar Rp170.400.000 kepada empat mahasiswa berprestasi di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (5/11).
Penyerahan beasiswa dilakukan langsung Direktur PTPN II Irwan Perangin-Angin didampingi beberapa manajemen perusahaan. Antara lain Sekretaris Perusahaan Kenedy Sibarani, Kabag SDM/Umum Maruli Siagian, Kabag Pengadaan dan Umum Irwan, Kasubag PKBL Lencang Raswheny Sembiring dan Kasubag Humas Sutan Panjaitan.
Irwan Perangin-Angin mengungkapkan, tujuan pemberian beasiswa itu adalah untuk mendorong peningkatan kualitas belajar mahasiswa STIP-AP serta meningkatkan hubungan baik antara PTPN II dengan Kampus STIP-AP.
"Intinya kita dari PTPN II peduli untuk ilmu yang berkesinambungan. Kita berharap beasiswa ini dapat memacu adik-adik mahasiswa dan Kampus STIP-AP untuk menghasilkan tamatan yang berkualitas," terangnya di sela-sela pemberian beasiswa.
Dia pun berharap beasiswa itu dapat digunakan dengan baik untuk meringankan beban mahasiswa dalam mengejar cita-citanya. Kepada penerima, Irwan juga meminta untuk tetap menjadi mahasiswa yang terbaik, unggul dan dapat berguna bagi negara.
Adapun beasiswa ini diberikan kepada empat mahasiswa berprestasi, antara lain Sendy Olga Pratama dan Nurhasanah (Jurusan Budaya Perkebunan/BDP) serta Dyo Fauzan dan Andi Aldi (Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan/TPHP).
Sementara itu, Ketua STIP-AP Aris Sukariawan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada manajemen PTPN II yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada para mahasiswanya.
"Kami yakin dengan adanya bantuan ini mahasiswa kami akan lebih terpacu untuk berprestasi. Kami juga berharap PTPN II semakin maju di bawah kepemimpinan bapak Irwan Perangin-Angin serta jajarannya," pungkasnya.(Yp/OL-09)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Program beasiswa pelatihan kerja di Eropa ini memfasilitasi alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia untuk berkarier di Austria, Swiss, Jerman, dan Belanda.
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Beasiswa PalmCo Scholarship tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga membuka peluang pelatihan vokasi hingga kesempatan bekerja di perusahaan
AKTIVITAS olahraga sekaligus aksi sosial penggalangan dana untuk beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal mulia.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada para calon mahasiswa dan orang tua secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved