Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Perkebunan Nusantara II (Persero), atau PTPN II, kembali menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa beasiswa sebesar Rp170.400.000 kepada empat mahasiswa berprestasi di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (5/11).
Penyerahan beasiswa dilakukan langsung Direktur PTPN II Irwan Perangin-Angin didampingi beberapa manajemen perusahaan. Antara lain Sekretaris Perusahaan Kenedy Sibarani, Kabag SDM/Umum Maruli Siagian, Kabag Pengadaan dan Umum Irwan, Kasubag PKBL Lencang Raswheny Sembiring dan Kasubag Humas Sutan Panjaitan.
Irwan Perangin-Angin mengungkapkan, tujuan pemberian beasiswa itu adalah untuk mendorong peningkatan kualitas belajar mahasiswa STIP-AP serta meningkatkan hubungan baik antara PTPN II dengan Kampus STIP-AP.
"Intinya kita dari PTPN II peduli untuk ilmu yang berkesinambungan. Kita berharap beasiswa ini dapat memacu adik-adik mahasiswa dan Kampus STIP-AP untuk menghasilkan tamatan yang berkualitas," terangnya di sela-sela pemberian beasiswa.
Dia pun berharap beasiswa itu dapat digunakan dengan baik untuk meringankan beban mahasiswa dalam mengejar cita-citanya. Kepada penerima, Irwan juga meminta untuk tetap menjadi mahasiswa yang terbaik, unggul dan dapat berguna bagi negara.
Adapun beasiswa ini diberikan kepada empat mahasiswa berprestasi, antara lain Sendy Olga Pratama dan Nurhasanah (Jurusan Budaya Perkebunan/BDP) serta Dyo Fauzan dan Andi Aldi (Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan/TPHP).
Sementara itu, Ketua STIP-AP Aris Sukariawan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada manajemen PTPN II yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada para mahasiswanya.
"Kami yakin dengan adanya bantuan ini mahasiswa kami akan lebih terpacu untuk berprestasi. Kami juga berharap PTPN II semakin maju di bawah kepemimpinan bapak Irwan Perangin-Angin serta jajarannya," pungkasnya.(Yp/OL-09)
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
BIM diperuntukkan bagi pelajar terbaik yang berpotensi dalam bidang akademik, sains, seni, dan olahraga.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved