Kemensos Salurkan BST Tahap VIII di Kabupaten Subang

Bayu Anggoro
05/11/2020 17:55
Kemensos Salurkan BST Tahap VIII di Kabupaten Subang
Petugas Kemensos memberikan beras kepada warga penerima paket sembako bantuan pemerintah tahap lima kepada warga.(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

UNTUK meringankan beban masyarakat akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan, Kementerian Sosial menyalurkan bantusan sosial tunai (BST) tahap VIII tahun ini. Penyerahan itu salah satunya dilakukan di kantor Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang pada Kamis (5/11).

Penyerahan tersebut dilakukan langsung Menteri Sosial Juliari P Batubara, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, dan didampingi Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi. Menurut Djoemadi, penyaluran BST yang dilaksanakan di Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang ini merupakan penyaluran tahap  VIII yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Baca juga: Program Bansos Berlanjut Tahun Depan

Adapun nilai bantuan sebesar Rp300 ribu untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah alokasi 317 KPM. Menurutnya, sejak tahap I sampai dengan tahap VII sebelumnya untuk wilayah Jawa Barat terdapat alokasi 1.220.935 KPM.

Hingga saat ini telah terealisasi sebanyak 1.210.880 KPM atau 99,18%. Adapun penyaluran BST secara nasional sampai dengan tahap VI telah tersalurkan sebanyak 98%.

Dia menambahkan, selain BST, PT Pos Indonesia pun melakukan penyaluran bantuan sosial tunai dana desa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sebanyak 136.384 KPM. "Alokasi Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.184 KPM," katanya.

Menurutnya, skema bantuan sosial tunai dana desa disiapkan pemerintah di luar bansos dan bantuan lainnya bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Adapun menurut data Kementerian Desa PDTT, bantuan sosial tunai dana desa  menurut telah tersalurkan sebanyak Rp48,38 triliun atau 67,95% di 33 provinsi.

Dia berharap, adanya bantuan langsung tunai dana desa ini bisa dimanfaatkan dalam penanggulangan covid-19. Dia pun memastikan, di tengah pandemi covid-19 ini, pemerintah bersama pihaknya terus mempercepat penyaluran bantuan sosial  tunai dana desa sehingga dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan covid-19 di desa, sekaligus juga digunakan dalam stimulus bantuan sosial tunai dana desa (BST-DD).

"Pos Indonesia optimis penyaluran BST dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai Dana Desa tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerjasama dengan komunitas di daerah dan selalu menerapkan protokol kesehatan baik untuk seluruh petugas maupun Keluarga Penerima Manfaat," katanya. (BY/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya