Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMBANGUNAN lanjutan jalur Puncak 2 yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diharapkan betul bisa segera terealisasi. Namun, Pemprov Jabar maupun Pemkab Cianjur tak memiliki kekuatan untuk memastikan kelanjutan pembangunannya karena sekarang jalur Puncak 2 berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengaku Pemprov Jabar menyambut baik seandainya pembangunan lanjutan pembangunan Puncak 2 bisa terealisasi. Keberadaan jalur Puncak 2, kata Uu, akan menjadi solusi mengurai kemacetan di jalur Puncak.
"Ini (Puncak 2) sudah jadi kewenangan pemerintah pusat, bukan lagi pemerintah Jawa Barat," kata Uu seusai menghadiri kegiatan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu (4/11).
Pemprov Jabar, kata Uu, sifatnya hanya menunggu keputusan pemerintah pusat soal akan dilanjutkan atau tidak pembangunan jalur Puncak 2. Termasuk konsep pembangunannya nanti seperti apa, Pemprov Jabar tentu akan mengikuti semua arahan dari pemerintah pusat.
"Apakah akan dilanjutkan lagi, apakah yang ada diperbesar, ataupun ada tol dan lainnya, keputusannya ada di pemerintah pusat," tuturnya.
Pada prinsipnya, Pemprov Jabar akan mendukung langkah kebijakan apapun yang dilakukan pemerintah pusat terhadap kondisi jalur Puncak 2. Sebab, kata Uu, jalur Puncak 2 bisa menjadi solusi mengurai kemacetan di jalur Puncak yang parah.
"Kemacetan di jalur Puncak terjadi di hari-hari tertentu, bahkan sekarang tiap hari. Tentu kami ingin ini agar ada solusi," tegas Uu.
Jalur Puncak 2 yang ada di Kabupaten Cianjur panjangnya sekitar 11 kilometer. Keberadaannya terbagi menjadi dua ruas jalan. Ruas jalan pertama Simpang Loji-Ciseureuh sepanjang 2 kilometer dan ruas jalan kedua Ciseureuh-Arca 8,7 kilometer.
"Kalau pembangunan Puncak 2 dilanjutkan, kami harap kepada masyarakat, tolong dalam pembebasan tanahnya harus ada pengertian. Tolong jangan sampai menghalang-halangi atau menjadi masalah. Justru harus mendukung demi peningkatan ekonomi," tegas Uu.
Pernyataaan Uu itu berkaca dari kasus pembangunan jalan tol Cisumdawu. Sampai saat ini pembebasan lahannya belum selesai. (R-1)
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
PT Jasamarga mencatat sebanyak 213.763 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan penyebab Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang mengalami kemacetan parah hampir setiap hari.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis, meminta Pemprov DKI segera mengambil langkah konkret untuk mengurai kemacetan yang semakin parah di sejumlah ruas jalan, termasuk macet di TB Simatupang
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap penyebab kemacetan parah Jalan TB Simatupang, Jakarta selatan yang sering dikeluhkan pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.
PT Transportasi Jakarta meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di sejumlah layanan Transjakarta pada Selasa (19/8).
SEJUMLAH manfaat dan keunggulan dari moda transportasi kereta api salah satunya mampu mengurai kemacetan.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), saat ini tengah menyiapkan sejumlah strategi berbasis teknologi dan tata kelola waktu untuk mengurai kemacetan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved