Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PERJALANAN Sugianto Sabran meraih kembali kursi Gubernur Kalimantan Tengah sepertinya akan berjalan lempang. Pasalnya, seperti terungkap dalam sigi yang dilakukan Charta Politika Inonesia 79,5% warga di provinsi itu puas dengan kinerja Sugianto dan pasangannya, Wakil Gubernur Habib Said Ismail.
"Rinciannya, 21,7% masyarakat mengaku sangat puas, 57,8% menyatakan cukup puas, dan hanya 18,5% menyatakan kurang puas," kata Manajer Riset Charta Politika Dadang Nurjaman, di Jakarta, kemarin.
Mayoritas masyarakat atau 63,3% responden merasakan perubahan di Kalimantan Tengah di bawah kepemimpin Sugianto.
Sejumlah kebaikan yang dirasakan warga ialah pembangunan jalan, bantuan pertanian dan perkebunan, beasiswa, tunjangan sosial, perbaikan sarana pendidikan, dan perbaikan layanan kesehatan. Responden juga merasakan kemudahan kegiatan usaha serta pengurusan administrasi dan perizinan.
Dadang memastikan kepuasan warga pada kinerja mantan anggota DPR RI itu menjadi modal besar untuk melanjutkan kepemimpinan di periode kedua. Apalagi, elektabilitas Sugianto sebagai calon gubernur mencapai 57,5%, adapun rivalnya, Ben Brahim S Bahat, 22,9%.
Kemarin, Ben Brahim yang berpasangan dengan Ujang Iskandar mendatangi pendukungnya di Kabupaten Pulang Pisau. "Kami mendukung Ben-Ujang," kata tokoh warga di Desa Bukit Rawi, Tomas Nurung.
Sigi juga dilakukan Poltracking Indonesia di Sulawesi Tengah. Hasilnya, seperti diumumkan penelitinya, Faisah Arief Kamil, elektabilitas pasangan calon gubernur Rusdy Mastura-Ma'mun Amir unggul dari pesaingnya, M Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala.
"Survei kami lakukan 20-24 Oktober. Elektabilitas Rusdy-Ma'mun mencapai 56,8%, unggul dari Hidayat-Bartholemeus yang mencapai 25%," tuturnya.
Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, calon wakil bupati, Martanty Soenar Dewi, mengaku akan melanjutkan inovasi tata kelola pemerintahan yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya. "Sangat bagus dan bisa dirasakan semua pihak," ujarnya yang berpasangan dengan Immawan Wahyudi. (Uta/SS/TB/AT/N-3)
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved