Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGUNJUNG wisata dan pemudik yang lakukan kegiatan liburan panjang di Kota Semarang reaktif covid-19, kegiatan testing massal terus dilakukan baik di beberapa obyek wisata dan gerbang tol hingga masa liburan berakhir.
Pemantauan mediaindonesia.com Minggu (1/11) pengunjung beberapa obyek wisata di Kota/Kabupaten Semarang seperti Kota Lama, Kebun Binatang, Taman Bunga Bandungan, Gedongsongo secara random dikakukan test rapid dan swab untuk mengantisipasi pentebaean covid-19.
Tidak hanya itu, tes massal covid-19 yang melibatkan berbagai pihak srperti Dibas Keseharan, Satpol PP, TNI dan Polri juga dilaksanakan di beberapa titik yang menjadi konsentrasi dan tempat berkumpulnya warga seperti rest area di jakan tol, gerbang tol hingga pasar swalayan.
Seperti diprediksikan, ratusan warga yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak bermasker terjaring dan langsung dilakukan test rapid dan hasilnya velasan diantaranya reaktif hingga dilanjutkan dengan test swab.
‘’Di tengah liburan panjang ini, kita bersama instansi terkait tetap gencar lakukan razia protokol kesehatan,’’ kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.
Berdasarkan data yang masuk, lanjut Fajar Purwoto, ratusan wisatawan dan pengunjung serta warga pemudik terjaring kareba tidak mematuhi protokol keseharan, seperti di Kora Lama Semarang asa 94 orang terjaring dan langsung dilakukan rapid test.
Baca juga : Antisipasi DBD, Warga Kota Kupang Gotong Royong Bersihkan Lingkung
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh Abdul Hakam mengungkapkan dari hasil razia protokol kesehatan dilakukan di tempat wisata kota lama ada empat orang yang dinyatakan reaktif covid-19, sehingga langsung dilakukan tes swab dan hasilnya menunggu.
‘’Mereka merupakan wisatawan dari Kota Semarang, Purwodadi dan Demak dan langsung diminta isolasi sambil menunggu hasil test keluar Senin (2/11) besok,’’ tambahnya.
Selain di Kota Lama itu, demikian Abdul Hakam, pada hari yang sama, Dinas Kesehatan juga melakukan rapid test di Exit Tol Kalikangkung terhadap 75 pengendara yang dilakukan rapid test secara random dan 10 orang diantaranya dinyatakan reaktif covid-19 dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk test swab.
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Semarang, seorang pengunjung sebuah obyek wisata di daerah Bawen juga kedapatan reaktif covid-19 berdasarkan tes rapid, sehingga yang bersangkutan langsung dipulangkan untuk jalani teslanjutan.
‘’Kita temukan satu wisatawan reaktif di sana,’’ kata Kepala Balai Kesehatan Indra Masyarakat (BKIM) Jawa Tengah Tatik Murhayati. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved