Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Operasi Yustisi Dorong Warga Taat Protokol Kesehatan

Gabriel Langga
30/10/2020 04:10
Operasi Yustisi Dorong Warga Taat Protokol Kesehatan
Salah satu warga di Sikka menggenakan masker.(MI/Gabriel Langga)

JURU bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Petrus Herlemus mengakui di era adaptasi kebiasaan baru masih banyak warga yang tidak disiplin dengan protokol kesehatan. Warga disiplin ketika ada operasi yustisi dari tim gabungan TNIPolri, Satpol PP, BPBD, Dishub, dan Dinkes.

“Apabila ada operasi yustisi dari petugas, itu pasti warga mematuhi protokoler kesehatan. Tetapi, kalau tidak ada, mereka sudah tidak disiplin lagi dengan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, selalu saja kerumunan dan tidak pernah cuci tangan,” ujar Petrus Herlemus, kemarin.

Petrus juga mengkritisi kedisiplinan warga di areal publik yang tidak patuh protokol kesehatan terutama yang berada di pusat perbelanjaan.

“Saya harapkan kita semua yang ada di areal publik agar tetap patuhi protokol kesehatan. Itu semua harus menjadi kebiasaan kita. Kalau tidak, kita tiba-tiba zona merah, tiba-tiba zona hijau, itu kan kelalaian kita sebenarnya,” kata Petrus.

Petrus mengatakan seluruh Satgas Covid-19 di tiap puskesmas di wilayah Kabupaten Sikka selalu melakukan edukasi pada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan.

“Kita terus memberikan edukasi. Sekarang tergantung kedisiplinan masyarakat Kabupaten Sikka untuk menerapkan protokol kesehatan,” imbuh dia.

Petrus Herlemus menambahkan, jumlah pelaku perjalanan di Sikka hingga saat ini mencapai 21.340 orang. Pasien dalam pemantauan berjumlah 2.225 orang, kontak erat 366 orang dari terkonfi rmasi positif covid-19 sebanyak 53 orang.

Dirinya menyayangkan perilaku pelaku perjalanan di Kabupaten Sikka yang tidak konsisten menjalani karantina selama 14 hari.

“Di hadapan petugas, pelaku perjalanan siap melaksanakan isolasi mandiri. Tetapi, setelah petugas pergi, pelaku perjalanan ini malah bersosialisasi dengan warga,” ungkap dia.

Untuk itu, Petrus Herlemus meminta seluruh Ketua RT/RW agar mengawasi pelaku perjalanan yang merupakan warganya. Karena baginya, apabila pelaku perjalanan yang melakukan isolasi mandiri diawasi ketat, Sikka tetap bisa terjaga. (GL/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya