Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Wisata Banten Menggeliat dengan 3 M

WB/RS/AS/N-2
30/10/2020 03:45
Wisata Banten Menggeliat dengan 3 M
Ayunan di Pantai Jambu, Anyer, Serang, Banten..( MI/Susanto)

DISIPLIN terhadap protokol kesehatan diyakini akan membuat sektor wisata mampu terus menggeliat. Optimisme itulah yang disembulkan Kepala Dinas Pariwisata Banten, Agus Setiawan, kemarin.

“Adaptasi kebiasaan baru merupakan angin segar bagi dunia pariwisata di Banten. Dengan protokol kesehatan, peluang sektor pariwisata sangat terbuka, apalagi saat ini di tengah masyarakat tengah dikampanyekan tagar #diindonesiasaja,” tambahnya.

Untuk membangkitkan gairah pariwisata, ujarnya, pihaknya bergerak melakukan pembenahan serta sosialisasi penerapan 3 M; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dinas Pariwisata Banten juga terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing destinasi.

“Banten memiliki tujuan wisata yang cukup beragam, dari wisata alam, religi, budaya, kuliner, hingga belanja untuk dikunjungi wisatawan. Kami pastikan, setiap destinasi telah menerapkan ptotokol kesehatan.” tambah Agus.

Selain Pantai Anyer dan Pantai Carita, ada juga Pantai Sawarna di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Pantai itu memiliki pasir putih dan jajaran karang terjal.

Banten juga memiliki Desa Banyu Biru di Pandeglang yang bersih dan asri. Daya tarik lainnya ialah wisata religi di kawasan Kesultanan Banten atau Banten Lama. Ada potret kejayaan Banten masa lampau. Pengunjung juga bisa berziarah ke kompleks makam para Sultan Banten.

Berkah liburan panjang juga terasa di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Peningkatan kunjungan terasa di Pelabuhan penyeberangan Tri Bhuana, Kusamba. “Ya tetap protokol kesehatan. Kami selalu membawa dan memakai masker. Jadi berwisata boleh, asal tetap aman dan nyaman,” ungkap Hendrawan, wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah.

Di Jawa Tengah, wisata naik ke puncak gunung menjadi primadona liburan. Kemarin, ribuan pendaki mendatangi jalur pendakian di Gunung Ungaran, Telomoyo, Muria, Merbabu, dan Gunung Slamet.

“Ada pembatasan jumlah pendaki. Kami juga harus menaati protokol kesehatan dan memiliki surat hasil tes cepat,” kata Charis, 28, pendaki. (WB/RS/AS/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya