Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PASIEN sembuh dari covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah 33 orang, Kamis (29/10). Sebaliknya, tidak ada tambahan kasus baru.
Dari laporang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Pasien sembuh tersebut berasal dari Sumba Barat 18 orang, Kota Kupang 12 orang, dn Timor Tengah Utara tiga orang. Total pasien sembuh sampai Kamis sore
menembus angka 500 orang atau 73,6 persen dari 679 kasus.
"Pasien yang masih dirawat sebanyak 172 orang tersebar di 18 kabupaten dan kota dan total meninggal tujuh orang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan NTT David Mandala lewat keterangan tertulis, Kamis (29/10).
Sedangkan seluruh pasien korona yang dirawat di tiga kabupaten sembuh yakni Timor Tengah Selatan sebanyak 15 orang, Ende 110 orang, dan Lembata satu orang. Adapun Kabupaten Sabu Raijua sama sekali belum terdapat kasus positif korona. Meskipun kasus covid-19 terus berkurang, masyarakat diingatkan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus rantai penularan virus korona.
Pada Rabu (28/10) gugus tugas melaporkan pasien sembuah sebanyak dua orang dari Kota Kupang, namun terjadi tambahan 10 kasu baru dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan. Kasus baru tesebut berasal dari Kota Kupang, Nagekeo, Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Kabupaten Kupang. Di antaranya seorang balita berusia tiga tahun bersama orang tuanya di Nagekeo yang merupakan pelaku perjalanan dari Batam. (OL-13)
Baca Juga: Hasil Panen Bawang Merosot Harganya Jadi Meroket
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved