Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOTA Tanjung, ibukota Kabupaten Tabalong di Kalimantan Selatan sejak beberapa waktu terakhir sudah tidak segemerlap dulu lagi. Nyala api pada Monumen Tanjung Puri atau dikenal dengan sebutan Tugu Obor di Desa Mabuun yang menjadi ikon kebanggaan dan kejayaan daerah penghasil minyak dan gas di Kalsel tersebut sudah padam.
Jauh sebelum gencarnya eksploitasi sumber daya alam tambang batubara seperti sekarang ini, daerah yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur ini dikenal sebagai daerah penghasil migas bersama sejumlah daerah lain di Kalimantan. Deretan sumur minyak dengan sistem pompa angguk berusia puluhan tahun yang sudah tidak berfungsi lagi menjadi saksi.
Pemerintah Kabupaten Tabalong sempat mengganti nyala api dari bahan bakar gas dengan nyala lampu. Tetapi tidak berlangsung lama dan hanya untuk menyemarakkan peringatan ulang tahun kabupaten.
"Padamnya api abadi di Tabalong itu erat kaitannya dengan kondisi penurunan produksi gas Pertamina di Tanjung," ungkap Sutikno, Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Kalsel, Kamis (29/10).
Menurut Sutikno meski terbilang kecil pemerintah daerah berharap banyak agar eksploitasi migas di wilayah ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Hanya saja dalam UU 23 tahun 2004 tidak ada kewenangan pemerintah daerah dalam pengelolaan migas dari hulu ke hilir sehingga menjadi kendala tersendiri.
Catatan Dinas ESDM Kalsel sejatinya ada 329 sumur minyak dan gas tersebar di 21 lokasi di wilayah Kalsel. Sumur bor migas yang sudah ada sejak 1898 di jaman Kolonial Belanda tersebut kini tersisa separuhnya saja di delapan lokasi. Sumur-sumur yang masih beroperasi terbanyak ada di wilayah Tanjung, Warukin Selatan, Warukin Tengah, Tapian Timur dan Kambitin.
"Selain field Tanjung eksploitasi migas di Kalsel ada di Blok Sebuku yang hingga kini mekanisme bagi hasilnya ke daerah masih terkendala," ujar Sutikno.
Migas di Kalsel masih Berpotensi
Padamnya api abadi Monumen Tanjung Puri Tabalong selain disebabkan produksi migas secara natural mengalami penurunan (natural decline), juga karena pihak Pertamina EP Asset V Tanjung mengalihkan gas produksi Field Tanjung untuk mendukung kegiatan operasional dalam mencari minyak.Namun seperti dikemukakan Anton Sumartono Raharjo, Legal & Relation Manager Pertamina EP Asset 5 Tanjung, berkaca pada kegiatan survei seismik dan pengeboran eksplorasi PRB-02, Field Tanjung masih berpotensi untuk ditingkatkan produksinya.
"Untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi Pertamina EP Asset 5 melaksanakan rencana kerja pengeboran pada 2020 sebanyak 33 sumur, 106 workover (wo), 551 well intervention & well service (wi & ws), pengambilan data sumur, dan beberapa studi yang tersebar di lima lapangan," beber Anton.
Adapun lima lapangan sumur migas yang dikelola Pertamina EP Asset 5 meliputi Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), dan Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah). PEP Asset 5 mengelola 495 sumur produksi dan 174 sumur injeksi, serta sumur suspend sebanyak 1.784 sumur.
baca juga: Cegah Konflik, Gajah di Riau Diberi GPS Collar
Pencapaian PEP Asset 5 sepanjang tahun 2020 ini untuk gas dan minyak, berdasarkan data produksi akhir September tahun 2020 produksi minyak mentah sebesar 17.618 barrel oil per day (bopd) dari target 16.638 bopd, atau 106%. Sedangkan produksi gas berkisar di angka 17,10 million standard cubic feet per day (mmscfd) dari target 17,25 mmscfd, atau pencapaian sebesar 99%. Khusus untuk field Tanjung produksi minyak mentah 2.396 bopd, 13,6% dari total produksi PEP Asset 5. Sedangkan produksi gas hanya 1,10 mmscfd, 6,4% dari produksi PEP Asset 5 keseluruhan. (OL-3)
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengeluarkan kebijakan penurunan harga gas untuk industri. Diharapkan mampu mendorong daya saing sektor industri nasional.
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Polri melanjutkan pengusutan kasus korupsi kondensat yang dilakukan TPPI dan BP Migas. Kasus tersebut resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung RI.
Bahwa klien kami meminta agar Media Indonesia meminta maaf secara terbuka sekaligus mencabut dan atau meralat artikel berita baik di media online atau media cetak.
Menlu juga bertemu dengan CEO Kufpec Shaikh Nawaf Al-Sabah membahas perluasan investasi Kuwait di sektor minyak dan gas di Indonesia, baik di hulu ataupun hilir migas dan petrokimia
Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pada konferensi pers di Jeddah, setengah dari produksi yang dihancurkan oleh serangan sudah kembali berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved