Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KASUS covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (27/10), ada penambahan 17 pasien sembuh. Namun, kali ini terdapat satu dari dua orang terkonfirmasi positif meninggal dunia. Sementara, jumlah akumulatif pasien positif bertambah menjadi 843 orang. Sebanyak 711 sembuh, 102 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri, dan 30 orang meninggal dunia.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19, Cahyono Widodo, mengatakan 17 pasien yang sembuh warga dari Klaten Selatan, Klaten Utara, Karangdowo, Cawas, Trucuk, dan Delanggu. Sedangkan penambahan dua orang positif baru, yaitu SH, 50, dan SHS, 79. Mereka warga dari Kecamatan Delanggu. Namun, SHS meninggal dunia yang sebelumnya dirawat di rumah sakit.
baca juga: ABK di Pelabuhan Wuring Diberi Edukasi Protokol Kesehatan
Menurut Cahyono, seluruh 17 pasien yang sembuh menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Sekalipun sembuh, mereka diminta untuk kembali isolasi di rumah minimal tujuh hari. Guna pencegahan covid-19, masyarakat diimbau untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan yang berlaku. Selalu menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved