Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PERSEPSI tentang perempuan sering kali dianggap tidak dapat mengerjakan hal-hal berat yang biasa dilakukan laki-laki. Namun, perempuan yang dulu identik berdiam di rumah, kini bisa mewujudkan mimpinya bekerja di berbagai bidang.
Pekerjaan yang tidak biasa bagi perempuan, misalnya, dilakukan Kalih Wulaningsih. Gadis 23 tahun asal Bantul, Yogyakarta, itu ialah seorang Bintara Pemandu Lalu Lintas Udara (PLLU) Disops Pangkalan Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pekerjaannya ini juga biasa disebut ‘tukang parkir pesawat’.
Sersan Dua (Serda) Kalih Wulaningsih bercerita bahwa dia sudah bercita-cita terjun di dunia kemiliteran sejak kecil. Hal ini tidak terlepas dari lingkungan keluarganya yang kebanyakan menjadi anggota TNI.
“Saya dan kakak saya beda 13 tahun. Jadi sejak saya kelas 4 SD, kakak saya sudah jadi tentara, jadi sudah tahu sejak kecil,” ungkapnya dalam program Baktiku untuk Indonesia episode TNI-AU di Metro TV, Selasa (27/10).
Menginjak jenjang SMP, Kalih membulatkan tekad untuk menjadi tentara, khususnya Wanita Angkatan Udara (Wara). Pada 2016, dia mulai menempuh pendidikan Wara di Yogyakarta.
“Pas pendidikan awal kayak syok, dari sipil masuk ke militer. Dunia militer kan dari bangun pagi sampai mau tidur diatur. Ketika akhirnya masuk ke kejuruan PLLU, speechless banget. Dulu aku nggak tahu pesawat itu ternyata ada radarnya, ada yang ngatur lalu lintasnya,” tutur Kalih. Pekerjaan Kalih sekarang adalah mengatur dan memonitor lalu lintas udara bagi pesawat yang hendak mendarat maupun lepas landas. “Kita dengar percakapan pilot sama air traffic controller (ATC). Misalnya ATC nanya, ketinggian berapa, posisi di mana, baru kita pancarkan lewat HT (handy talkie) ke semua yang ada di Lanud, ‘persiapan ya bentar lagi landing, anginnya berapa, parkirnya menghadap ke mana’,” ujarnya.
Kalih mulai bertugas di pangkalan TNI-AU El Tari, Kupang, pada 2017. Dia perempuan PLLU pertama di sana. Kalih menceritakan berbagai tantangan sebagai perempuan yang bergelut di dunia militer. Menurutnya, tentara laki-laki maupun perempuan sama saja ketika bertugas atau berdinas. “Kita samasama bawa senjata, menembak, bawa ransel, jalan jauh berkilo-kilo,” ungkapnya
Pengalaman paling berkesan bagi Kalih sebagai PLLU adalah ketika dipercaya memarkirkan pesawat kepresidenan RI pada 2018 lalu. “Waktu itu beliau (Presiden Joko Widodo) berkunjung ke Kupang, parkir di Bandara El Tari. Itu tugas yang paling membanggakan untuk saya pribadi. Gak sembarangan orang bisa memarkirkan pesawat Presiden RI,” ujarnya.
Kalih menjelaskan bahwa peran ATC atau PLLU sangat penting. Selain mengatur ke luar-masuk pesawat di lapang an udara, ia juga berfungsi sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan udara Indonesia. “Ini kan garda terdepan perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Indonesia-Australia,” katanya. Dia pun mengaku bangga sebagai bagian dari prajurit militer Republik Indonesia. “Semoga ke depannya banyak perempuan yang bisa mengabdi kepada negara, negara makin maju, terus jangan lagi ada perselisihan,” harapnya.
Menurut Komandan Pangkalan TNI-AU Lanud El Tari Kolonel Pnb Bambang Juniar, Kalih merupakan sosok yang ramah, bersahabat, dan pekerja keras. “Karena siang malam beliau melayani pesawat. Memang tugasnya sebagai anggota PLLU menghandle (ketika) ada pesawat yang datang ke Lanud El Tari ini. Baik di tower maupun saat akan parkir di ground, ditangani oleh Serda Kalih,” ujarnya.
Kesan serupa juga diutarakan Bintara PLLU Disops Lanud El Tari Serka Agus Hery Suprianto. “Kalih menurut saya baik, dia mau bertanya. Kira-kira dia kurang paham dia langsung cepet nanya ke senior-seniornya,” ungkapnya.
Tantangan lain yang harus dihadapi Serda Kalih ialah jauh dari keluarga. Untuk mengobati rasa rindu itu, dia rutin menghubungi orangtua dan saudara-saudaranya di kampung halaman, baik melalui sambungan telepon maupun video call. Kalih pun bersyukur karena saat ini sinyal dan jaringan internet di Kupang sudah sangat baik jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
“Sinyal yang sekarang lebih baik dari dulu. Waktu saya pertama kali ke sini benar-benar ngerasain susah sinyal. Telepon biasa aja susah banget. Tapi sekarang, dua tahunan belakangan sinyalnya sangat bagus terus, mendukung juga untuk pekerjaan saya pribadi,” katanya.
Menurut Kabid Layanan e-Goverment Kominfo Kota Kupang Wildrian Otta, kehadiran Palapa Ring dari pemerintah memberikan manfaat yang baik bagi jangkauan sinyal internet ke daerah.
“Manfaat yang paling sederhana ialah lebih terjangkau harga-harga internet karena infrastrukturnya yang juga sudah disediakan oleh pemerintah. Ketika kita memutuskan memakai provider baik itu FTTH (fiber to the home) atau seluler kita benar-benar memilki pilihan yang banyak, harganya semakin kompetitif dan tentunya kita dimudahkan sebagai masyarakat,” ungkapnya. (Ifa/S2-25)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Pangkat Tamtama TNI AU, Mengenal Pangkat Tamtama di TNI AU. Tamtama TNI AU, Kenali hierarki pangkat, tugas, dan peran krusial garda terdepan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Misi patroli udara ini menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung operasi kemanusiaan di daerah bencana.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah merancang rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di berbagai satuan operasional.
Indonesia membeli 25 radar baru dari Prancis yang dikirim secara bertahap. Guna mengoptimalkan penggunaan radar baru itu, TNI AU juga mengirim personel untuk belajar langsung ke Prancis.
Alur Laut Kepualauan Indonesia (ALKI) I yang mencakup Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Jawa, serta Laut Natuna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved