Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UPAYA peningkatan produksi tanaman padi terus dilakukan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Salah satunya memaksimalkan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, alsintan saat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pertanian. Hal ini disebabkan melalui teknologi tepat guna, petani dapat lebih efisien dalam meningkatkan hasil panen.
Peran alsintan tidak hanya mendukung proses budidaya maupun pascapanen, tetapi juga beragam pengembangan proses hasil panen menjadi produk pangan tambahan.
"Tentu saja, transformasi teknologi bagi para petani ini berjalan lebih efektif, hemat waktu, serta lebih ramah lingkungan. Dalam waktu singkat, petani dapat meningkatkan kesejahteraannya," ujar Mentan SYL, Selasa (27/10).
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, menambahkan, dengan alsintan juga bisa mengurangi biaya produksi hingga 30%. Proses pengembangan lahan pertanian menggunakan alsintan dapat berjalan lebih cepat.
"Selain itu, biaya produksi yang dibutuhkan juga bisa berkurang cukup banyak," kata Sarwo.
Terbukti, setelah mendapat bantuan alsintan, petani Kaur mampu memangkas biaya produksi hingga 30% dibandingkan sebelumnya. Di samping itu, petani Kaur juga tidak perlu mencari dan memberi upah bagi buruh yang diminta untuk mencangkul sawah.
"Hal ini karena traktor sudah dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam kurun waktu lebih singkat," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur sangat mendukung pengembangan pertanian di wilayahnya. Penyaluran bantuan alsintan adalah pilihan yang tepat, mengingat banyak manfaat yang bisa didapatkan para petani dari penggunaan alsintan tersebut.
"Dengan adanya petani yang teredukasi diharapkan bisa mengubah paradigma petani konvensional ke cara kerja yang lebih modern," jelas Sarwo.
Oleh karena itu, Plt Bupati Kaur, Yulis Suti Sutri, meminta para petani Kabupaten Kaur agar memanfaatkan secara optimal berbagai alsintan untuk mendongkrak produksi pertanian sekaligus menjaga ketersediaan pangan.
“Untuk meningkatkan produktivitas dalam sektor pertanian harus memaksimalkan penggunaan alsintan. Karena proses pengolahan semakin mudah dengan alsintan,” kata Yulis.
Dikatakan Yulis, pemanfaatkan secara optimal alsintan mempercepat pengolahan tanah dan tanaman. Terlebih lagi saat ini makin terbatas jumlah tenaga kerja pengolah tanah dan tanaman di daerah setempat.
"Bantuan alsintan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kaur dan Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di wilayah Kabupaten Kaur," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Nasrur Rahman, juga menyampaikan bahwa bantuan alsintan merupakan bantuan dari Kementan tahun ini. Bantuan alsintan itu berupa pompa air serta benih padi itu diberikan kepada tiga kelompok tani yakni kelompok tani Papahan Kandang, kelompok tani Curup Takur dan kelompok tani Tebat Penangkis.
“Diharapkan kita kedepan muda-mudahan alat ini digunakan semaksimal mungkin. Untuk kelompok yang belum dapat akan kita usulkan tahun depan, dan kita berharap bantuan ini dapat memberikan dorongan kepada petani Kaur dalam meningkat hasil panen,” harapnya.
Nasrur menjelaskan, dengan pemanfaat ini, surplus produksi padi tinggi dan jumlah tanam padi pun bertambah menjadi satu tahun tiga kali panen dan produksinya meningkat.
“Artinya dengan adanya bantuan pemerintah daerah untuk mengelola produksi persawahan, seperti hand tractor, pompa air, alsintan dan bibit padi tingkat panen masyarakat kita meningkat tinggi dan hasil perekonomian menjadi lebih baik," ungkapnya. (RO/OL-09)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Menatap panorama Bengkulu dari ketinggian, Anda akan terpukau oleh keindahan alamnya yang masih asri.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyiagakan 424 tenaga kesehatan (nakes) dan pendukung lainnya pada Lebaran 2024.
Masyarakat sudah pintar dan cerdas serta telah melihat hasil sehingga dapat menilai kepala daerah yang pas untuk memimpin daerah Bumi Kampuang Sati Rantau Batuah.
Pemkot terus melakukan percepatan perekaman KTP elektronik untuk membantu masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 mendatang.
Pilkada Kota Bengkulu diharapkan berjalan demokratis
Sesuai dengan PKPU Nomor 14 Tahun 2024, lanjut dia, pasangan calon harus menyerahkan laporan awal dana kampanye paling lambat H-1 pelaksanaan kampanye.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved