Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUMATRA Uara memulai pengiriman santan beku di Thailand dengan nilai ekspor mencapai Rp2 miliar. Karantina Pertanian Belawan telah menyertifikasi produk turunan kelapa berupa santan beku (coconut cream) sebanyak 54 ton.
"Produk itu memiliki nilai ekonomi Rp2 miliar dan ini adalah ekspor coconut cream yang pertama dari Sumut ke Thailand," ungkap Hasrul, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Selasa (27/10).
Produk yang sudah bertolak dari Pelabuhan Belawan pada Minggu (25/10) itu menambah ragam komoditas unggulan asal Sumut yang sukses diekspor ke pasar global. Namun kali ini apresiasi lebih besar disampaikan kepada petani dan pelaku usaha yang telah mampu menembus pasar baru. Terlebih, komoditas yang diekspor PT Mundial Rasa Indonesia itu bukan lagi produk mentah, tetapi sudah berupa produk jadi.
Pada saat bersamaan dikirim juga tujuh komoditas unggulan lain asal Sumut dari Pelabuhan Belawan yakni cengkeh ke Kanada, karet lempengan ke Tiongkok dan India serta kopi biji ke Amerika Serikat dan Tiongkok. Kemudian produk lidi ke Pakistan, pinang biji ke Hongkong, India dan Iran, serai ke Malaysia serta minyak sawit untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di Turki dan Tiongkok.
baca juga: Petani Sikka Belum Terima Kartu Tani
Selain itu, Karantina Pertanian Belawan juga menyertifikasi komoditas sektor kehutanan berupa kayu olahan dengan tujuan Tiongkok. Adapun total volume produk dan komoditas yang mereka fasilitasi pengirimannya kali ini sebanyak 13,1 ribu ton senilai Rp159,5 miliar. Lebih jauh Hasrul mengatakan, sinergitas yang telah dibangun dengan semua entitas yang terkait ekspor akan terus ditingkatkan.
Dari sisi percepatan layanan, Balai Karantina Pertanian serta Bea dan Cukai telah berada dalam ekosistem logistik nasional (ELN) dan sudah menerapkan pemeriksaan bersama atau Joint Inspection. Dengan penataan ELN tidak ada lagi proses yang terduplikasi atau replikasi.(OL-3)
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
BPS mencatat sektor perdagangan pertanian kedua negara mengalami pertumbuhan positif pada tahun ini, dengan pertumbuhan volume ekspor 8% hingga 11% dibandingkan tahun 2022.
Selain menjadi eksportir gula teratas, Brasil merupakan produsen tebu paling banyak di dunia dengan margin yang besar.
Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet. Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum.
Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), melepas ekspor 1,78 ton dengan nilai Rp 35,38 miliar sarang burung walet produksi PT. Anugerah Citra Walet Indonesia ke Tiongkok.
Indonesia harus secepatnya membangun sistem pertanian modern yang ramah lingkungan, terutama menghadapi ancaman ketahanan pangan dan krisis global.
Riset ilmiah secara mendalam penggunaan puouk batu bara pada tanaman jagung dan kedelai saat ini sedang dilakukan oleh tim peneliti di Purdue University.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved