Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

9.971 Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh

Rudi Kurniawansyah
27/10/2020 09:37
9.971 Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh
Sejumlah penumpang tujuan Pulau Batam menunggu keberangkatan kapal di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai, Riau.(ANTARA/Aswaddy Hamid)

JUMLAH pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Riau yang berhasil sembuh terus meningkat. Hingga Senin (26/10) malam, terdapat penambahan 306 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total telah mencapai 9.971 orang.

Selain itu, ada penambahan 204 kasus terkonfirmasi covid-19 dan penambahan 4 pasien yang meninggal dunia karena virus korona.

"Sampai saat ini, total terkonfirmasi 13.749 kasus dengan isolasi mandiri 2.923 orang, rawat di rumah sakit 548 orang, sembuh 9.971 orang, dan 307 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Selasa (27/10).

Baca juga: Kasus Covid-19 di NTT Kembali Melonjak

Ia menjelaskan, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 8.661 orang. Sedangkan isolasi di rumah sakit berjumlah 256 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 35.839 orang, meninggal berjumlah 136 orang. Sehingga total suspek berjumlah 44.892 orang.

"Adapun spesimen diperiksa berjumlah 2.253 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 1.750 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 138.142 spesimen," ujarnya.

Mimi mengungkapkan, kabar duka berupa penambahan 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19, yaitu dua warga asal Kota Pekanbaru dan dua warga Kabupaten Kampar.

Menurut Mimi, meski PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu Menjaga jarak (Physical Distancing). Dan sering mencuci tangan pakai sabun," jelas Mimi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik