Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Lagi-lagi, Aksi Anarkistis di Makassar, Kantor NasDem Jadi Korban

Lina Herlina
22/10/2020 22:05
Lagi-lagi, Aksi Anarkistis di Makassar, Kantor NasDem Jadi Korban
Kantor Partai NasDem Kota Makassar dirusak massa yang anarkistis saat menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja(MI/LINA HERLINA)

AKSI anarkistis kembali mewarnai unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja. Di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/10) malam, kantor Partai NasDem Kota Makassar, jadi korban perusakan.

Unjuk rasa dilakukan buruh dan mahasiswa di kantor DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan. Sebelumnya, massa berkumpul di bawah Jalan Layang.

Aksi anarkistis sudah terbayang sejak awal. Massa membakar ban bekas dan memblokade jalan. Kemacetan pun tidak bisa dihindari.

Bubar dari kantor DPRD, sejumlah mahasiswa melanjutkannya di depan kampus Universitas Negeri Makassar. Ruas Jalan AP Pettarani ditutup dari dua arah.

Di lokasi ini, penyusup mulai masuk. Seorang pria berbaju biru tua, membawa senjata tajam bergabung di tengah massa.

Namun, mahasiswa menolak dan mengejar sang penyusup. Dia lari ke sebuah minimarket.

Setelah peristiwa itu, massa mahasiswa kembali beringas. Kantor DPC NasDem Kota Makassar yang berada di depan kampus Universitas Negeri Makassar jadi sasaran.

Semua kaca jendela dan pintu pecah karena dilempari batu. Mobil parkir di depan kantor itu ikut dirusak. Sebuah ambulans juga jadi sasaran.

Menanggapi itu, Ketua DPC NasDem Makassar, Rachmatika Dewi mengaku akan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas jejadian itu. "Jangan sampai kita mencurigai mahasiswa, padahal ada penyusup."

Anggota DPRD Sulsel itu yakin mahasiswa tidak mungkin merusak fasilitas yang dibutuhkan warga, seperti ambulans. "Kalau persoalan kantor yang tidak ada salahnya ikut dirusak seperti itu, kami minta pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas ini semua." (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya