Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGKA kesembuhan pasien covid-19 di Kabupaten Agam telah mencapai 639 orang seiring bertambah angka kesembuhan hari ini, Kamis (22/10), sebanyak 15 warga.
Penambahan ini tersebar di tiga kecamatan dengan angka kesembuhan tertinggi di Ampek Angkek sebanyak 10 orang, Baso 3 orang, dan Tilatang Kamang 2 orang.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, merincikannya bahwa 10 orang yang sembuh dari Ampek Angkek berinisial, ER (L/49), NR (P/36), MK (P/10), MF (L/11), FW (P/44), MR (L/47), AR (L/32), KF (L/23), NH (P/49), dan HJH (L/18).
Selanjutnya tiga pasien yang dinyatakan sembuh asal Baso berinisial REP (L/37), AS (P/10), dan RO (P/41). Untuk Tilatang Kamang, berinisial B (L/59) dan A (P/59).
Tidak hanya mengumumkan pasien sembuh, pihaknya mengumumkan 16 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, yang tersebar di empat kecamatan. Empat kasus asal Ampek Angkek berinisial RF (P/31), AH (L/17), NH (L/18), dan SS (P/28).
Empat kasus asal Banuhampu berinisial S (P/62), SIM (P/29), FA (L/28), dan H (L/48). Ada tujuh dari Baso berinisial AH (L/22), J (L/59), AMP (L/36), D (L/40), A (P/55), LH (P/36), dan M (L/64).
Lantas satu orang dari Ampek Nagari berinisial IB (P/28). "Hari ini juga ada pemindahan pasien yang sebelumnya tercatat di Kecamatan Baso dipindahkan ke Kota Bukittinggi dengan inisial FA (P/29)," ujarnya.
Jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 352 kasus. Warga Agam yang pulih dari covid-19 sebanyak 639 orang dari 1.009 kasus yang terpantau.
Dt Maruhun terus mengingatkan bahwa tim penggerak Peraturan Daerah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terus melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan covid-19. Untuk itu masyarakat diminta mematuhi Perda AKB yang telah ditetapkan pemerintah. (OL-14)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved