Jadi Zona Merah, Cirebon: Yang Penting Antisipasi Lonjakan Covid

Mediaindonesia.com
22/10/2020 06:44
Jadi Zona Merah, Cirebon: Yang Penting Antisipasi Lonjakan Covid
Ilustrasi Kegiatan saat pemberlakuan PSBB di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (20/5/2020).(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

KOTA Cirebon dinyatakan masuk dalam zona merah kasus penularan covid-19. Namun, pihak pemerintah daerah setempat tak mempersoalkan status tersebut dan lebih fokus pada upaya mengantisipasi lonjakan pasien.

"Yang terpenting kami menyiapkan program untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat terpapar covid-19," kata Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (21/10).

Azis mengaku tidak mempermasalahkan status zona penyebaran covid-19 di Kota Cirebon dengan risiko penyebaran tinggi. Pihaknya lebih memikirkan bagaimana warga Kota Cirebon yang terpapar covid-19 bisa ditangani dengan maksimal serta tempat isolasi tersedia.

"Konsentrasi kami bukan status merah atau kuning, tapi bagaimana kami menanggulangi, memutus mata rantai penyebaran covid-19," ujarnya.

Baca juga:  Cirebon Membatasi Aktivitas Warga

Dia juga terus mengajak semua masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, agar bisa mencegah penyebaran covid-19.

Pemkot Cirebon telah menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalur di sembilan jalan. Kemudian, diberlakukan pembatasan jam operasional bagi pertokoan, restoran dan pusat perbelanjaan. Pembatasan aktivitas masyarakat ini berlaku hingga akhir Oktober 2020.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya