Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Di Tengah Pandemi, Petani Kuantan Singingi Panen Raya Padi

Rudi Kurniawansyah
21/10/2020 12:04
Di Tengah Pandemi, Petani Kuantan Singingi Panen Raya Padi
Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat bersama petani melaksanakan panen raya di Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuansing.(MI/Rudi Kurniawansyah )

MESKI menghadapi situasi pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bersama petani masih terus berupaya
meningkatkan produksi padi di daerah yang memiliki slogan 'Bersatu Nogori Maju' itu.

Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat bersama petani melaksanakan panen raya di wilayah seluas 136 hektare di Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (21/10).

Program itu merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Kuansing, dalam peningkatan ketahanan pangan. Sekaligus guna mengantisipasi kelangkaan dan kekurangan stok pangan di daerah terutama beras, untuk Perbaikan Mutu Intensifikasi (PMI).

Baca juga: Menunggu Sedekah Bumi, Petani Belum Mulai Masa Tanam

Panen raya dilaksanakan pada lokasi PMI Gunung Toar, di atas hamparan sawah seluas 136 hektare.

Padi yang ditanam merupakan hasil penanaman pada Juli lalu. Dari program percepatan tanam untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat dampak pandemi covid-19.

"Kita bersyukur kepada Allah SWT, meski dalam kondisi pandemi, para petani masih bisa melakukan cocok tanam padi pada tahun 2020 ini. Kita juga bersyukur masih terhindar dari bencana alam kemarau dan banjir, yang sebelumnya pernah terjadi melanda sehingga menyebabkan tanaman padi
mengalami gagal panen," kata Roni, Rabu (21/10).

Roni menjelaskan, saat ini, di beberapa kecamatan di Kabupaten Kuansing, masih ada pertanaman padi yang masih menunggu jadwal panen. Diperkirakan luasnya sekitar 1.824 hektare.

Roni berharap para petani juga bisa meningkatkan cara-cara berbudidaya dengan menerapkan teknologi-teknologi terbaru dan meningkatkan IP-200 pada musim tanam berikutnya. Hal itu agar bisa tercapai peningkatan produktivitas.

Dijelaskan Roni, saat ini, Gubernur Riau telah mencanangkan program Riau Bergerak Tanam Padi (Riau Bertani) 2020-2024. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan produksi padi di Riau.

Dalam program itu, Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan kegiatan di Kabupaten/Kota. Untuk Kuansing ada dua klaster, luasnya 1.539 hektare dan akan di panen pada 2021 mendatang.

"Semoga panen raya padi ini bisa memenuhi kebutuhan beras daerah dan kedepan program ini tetap berlanjut. Sehingga petani kita bisa mengembangkan bidang pertanian terutama padi," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik