Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Sebanyak 5.000-an warga Sumatra Barat ditegur dalam operasi yustisi dalam sehari, Rabu (14/10) lantaran tidak mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/227111-maret-inflasi-sumatera-barat-terkendali
"Kemarin kita telah memberikan teguran lisan 5.554 kali dan teguran tertulis sebanyak 283 kali kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto.
Sedangkan untuk denda administrasi, kata Satake, hingga kemarin pihaknya telah menerapkan denda sanksi administratif dari masyarakat yang melakukan pelanggaran Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). "Sampai kemarin jumlah denda pelanggar Perda AKB sebanyak Rp800 ribu," ucapnya.
Untuk mencegah penyebaran covid-19, pihaknya kembali mengajak masyarakat untuk patuh dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang disampaikan. "Ayo gunakan masker, ayo menjaga jarak dalam beraktivitas dan selalu mencuci tangan," imbaunya
Personel gabungan dari Polda Sumbar, Polres hingga Polsek, dan TNI beserta Satpol PP dilibatkan dalam memberikan imbauan dan penyuluhan kepada masyarakat, terkait pelaksanaan penerapan protokol kesehatan. (Ant/OL-12)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved