Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Maybrat Bagikan Honor untuk Tokoh dan Pemuka Agama

Martinus Solo
14/10/2020 08:18
Pemkab Maybrat Bagikan Honor untuk Tokoh dan Pemuka Agama
Pembagian honor untuk tokoh dan pemuka agama di Maybrat, Papua Barat.(MI/Martinus Solo )

GUNA membantu tokoh dan pemuka agama dalam mengemban tugas sebagai pelayan umat, Pemkab Maybrat, Papua Barat, Rabu (14/10), membagikan honor untuk triwulan pertama dan kedua 2020 sebesar Rp4 juta. Pembagian itu dilakukan Bupati Maybrat Bernard Sagrim di Kantor Bupati Maybrat, Rabu (14/10).

Pembagian secara simbolis itu dilakukan di tiga titik di Kabupaten Maybrat yakni untuk Aifat Raya bertempat di Kumurkek, Aitinyo Raya di
Fategomi, dan Ayamaru Raya di Ibu Kota Distrik Ayamaru

Bupati mengatakan bantuan tersebut sudah ada namun karena kebijakan yang diambil pemerintah maka pembayaran dilakukan secara proporsional atau tidak merata untuk nominal atau besarannya, melainkan didasarkan pada kondisi wilayah domisili para tokoh dan pemuka agama yang ada di Maybrat

Baca juga: Dua Kementerian Kawal Desa Berinovasi

"Dana itu memang sudah ada tapi ini atensi saya kita bayarnya harus proporsional. Jadi, macam tokoh atau hamba Tuhan yang ada di Suswa atau Distrik Mare tidak bisa memperoleh nominal yang sama dengan yang ada di Ayamaru. Begitupun hamba Tuhan atau tokoh yang ada di Ayata, tidak sama dengan yang ada di Kumurkek atau Ayawasi. Ini harus proporsional untuk semua wilayah di Maybrat. Mengingat jangkauan wilayah yang sangat berjauhan," terang Bernard Sagrim

Bernard Sagrim berjanji, tahun depan, bila didukung pimpinan dan anggota DPRD, honor bagi para tokoh dan hamba Tuhan akan dinaikan namun tetap proporsional.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta peran aktif para tokoh yang ada agar mampu menunjukan kinerja dalam segala masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat

"Mudah-mudahan tahun depan kita akan tambah lagi, tapi tetap proporsional. Saya juga minta para tokoh ini harus tunjukan kinerja karena mereka dibayar dari dana APBD, jadi harus tunjukan kinerja, misalnya ada masalah pembunuhan atau asusila atau bayar maskawin yang selama ini menyengsarakan sesama, ini harus ada peran tokoh yang ada, tapi mudah-mudahan tahun-tahun berikut bisa ada perbaikan," ujarnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya