Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PASIEN covid-19 tanpa gejala (OTG) yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan menyebabkan lonjakan jumlah penderita yang terpapar covid-19 di sejumlah daerah. Tim Mitigasi PB IDI menyatakan, 132 dokter wafat akibat covid-19 hingga kemarin berasal dari 18 IDI wilayah (provinsi) dan 61 IDI cabang (kota/kabupaten). Sementara itu, selama minggu pertama Oktober, sudah ada 5 dokter yang meninggal akibat covid-19.
Menurut Tim Mitigasi PB IDI, munculnya klaster-klaster baru penularan covid-19 dalam beberapa minggu terakhir disebabkan sejumlah wilayah di Indonesia mulai melepas PSBB dan membuka wilayahnya kembali untuk pendatang yang berarti lebih banyak orang yang menjalani aktivitas di luar rumah.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI M Adib Khumaidi mengatakan peristiwa demonstrasi yang terjadi beberapa hari belakangan ini merupakan salah satu penularan yang potensial. "Peristiwa tersebut mempertemukan ribuan, bahkan puluhan ribu orang yang sebagian besar tidak hanya mengabaikan jarak fisik, tetapi juga tidak mengenakan masker," kata Adib dalam keterangan resmi, kemarin.
Adib melanjutkan, berbagai seruan nyanyian ataupun teriakan dari peserta demonstrasi tersebut tentu mengeluarkan droplet dan aerosol yang berpotensi menularkan virus, terutama covid-19. Ditambah, banyaknya kemungkinan peserta demonstrasi yang datang dari kota atau wilayah yang berbeda. Jika terinfeksi, mereka dapat menyebarkan virus saat kembali ke komunitas.
"Bukan tugas kami sebagai tenaga kesehatan untuk menilai mengapa orang-orang tersebut terlibat dalam demonstrasi. Dalam hal ini, kami menjelaskan kekhawatiran kami dari sisi medis dan berdasarkan sains--hal yang membuat sebuah peristiwa terutama demonstrasi berisiko lebih tinggi daripada aktivitas yang lain" bebernya.
Kekhawatiran kami sebagai tenaga kesehatan, kata Adib, yakni akan terjadi lonjakan masif yang akan terlihat dalam waktu 1-2 minggu mendatang. "Dalam kondisi saat ini saja, para tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan sudah kelimpungan menangani jumlah pasien covid-19 yang terus bertambah," ucapnya. (Ata/H-3)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved