Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PADAMNYA api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diduga kuat akibat adanya pengeboran sumur sebuah minimarket yang menyalahi ketentuan dan berdampak kerugian pariwisata. Hingga saat ini petugas dari Dinas Energi Sumber Daya Alam kabupaten dan provinsi terus menyelidiki padamnya api abadi Mrapen.
Berbagai kemungkinan menjadi penyebab padamnya api abdi tersebut terus dipelajari hingga mengarah adanya dugaan kebocoran gas alam yang mengarah ke Mrapen tersebut. Sehingga suplai gas terhenti dan api sepanjang sejarah hidup tersebut mati total.
"Dugaan sementara penyebab padamnya api abadi Mrapen tersebut karena adanya pengeboran sumur dilakukan sebuah minimarket pada 12 September lalu," kata Pjs Bupati Grobogan Haerudin. Minggu (4/10).
Pada pengeboran sumur sebuah minimarket yang berjarak 150 meter dari lokasi, berdasarkan kajian Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, salah satunya adalah melebihi batas kedalaman hingga mencapai 30 meter.
Pada saat pengeboran sumur itu selain keluar air, lumpur juga gas. Sehingga sumur tersebut dilakukan penutupan kembali karena cukup berbahaya. Dari situlah muncul dugaan saat pengeboran terjadi kebocoran gas yang menuju ke sumber api abadi Mrapen.
"Kemungkinan kedua ada retakan yang menyumbat jalur gas," tambahnya.
Petugas sumber api abadi Mrapen, David mengatakan padamnya api abadi itu cukup merugikan kepariwisataan, karena dengan matinya api abadi itu mengurangi jumlah kunjungan wisatawan. Termasuk kegiatan pengambuilan api dalam event olahraga maupun upacara keagamaan.
baca juga: Pertama dalam Sejarah, Api Abadi Mrapen Padam
Sebelum pandemi covid-19, menurut David, rata-rata 3.000 pengunjung per bulan mendatangi api abadi Mrapen. Mereka dipungut biaya masuk lokasi Rp2.500 per orang.
"Jika tidak ada lagi wisatawan, maka sumber pendapatan daerah rugi. Warga yang hidup mengandalkan usaha dari wisata akan gulung tikar," tambahnya. (OL-3)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved