Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Sumatra Selatan Lanjutkan Pembangunan

DW/HS/YP/YH/N-2
05/10/2020 04:25
Sumatra Selatan Lanjutkan Pembangunan
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meresmikan dimulainya pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten, Banyuasin dan Muara Enim.(MI/Dwi Apriani )

PEMBANGUNAN infrastruktur tidak terhadang oleh pandemi. Kemarin, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meresmikan dimulainya pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten, Banyuasin dan Muara Enim.

“Jembatan ini akan memberikan kontribusi untuk mendongkrak perekonomian dua kabupaten. Khususnya bagi Banyuasin, kawasan di sekitar jembatan akan menjadi segitiga emas karena juga menjadi penghubung ke Kota Prabumulih,” papar Herman.

Jembatan yang berada di Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, ini sudah sempat dibangun, tapi mangkrak pada 2007. Untuk melanjutkan pembangunannya, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menggelontorkan dana Rp37 miliar.

“Saya targetkan jembatan ini selesai akhir 2021. Jembatan ini hadir di tengah masyarakat yang mayoritas petani. Mereka membutuhkan infrastruktur yang baik untuk mendistribusikan hasil pertanian,” lanjut mantan Bupati Ogan Komering Ulu itu.

Tidak hanya pemerintah, PT Mutiara Masyhur Sejahtera pun tidak mengendurkan pembangunan meski terjadi pandemi. Pengembang kompleks Kahuripan Nirwana Village di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu meluncurkan tipe hunian baru. “Kami menawarkan tipe Magnifera 8 sebagai varian baru yang akan dilengkapi dengan private pool,” kata CEO Kahuripan Nirwana, Boy Arifin.

Meski sempat merosot pada masa awal pandemi, dua bulan terakhir pemasaran properti perusahaannya diakuinya sudah menggeliat lagi.  Pandemi juga tidak membuat PT Surya Daindo Harmoni menunda penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas di Perumahan Bumi Soroja Permai I ke Pemerintah Kota Medan, Sumatra Utara. “Penyerahan meliputi jalan seluas 18 ribu meter persegi dan jaringan drainase 4.000-an meter persegi,” papar Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.

Di sisi lain, upaya pemerintah membangun tol Padang Pariaman-Pekanbaru tidak akan berjalan mulus. Puluhan warga dari Kecamatan Payakumbuh, kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, menolaknya. (DW/HS/YP/YH/N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya