Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
NELAYAN di Pantai Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerugian cukup tinggi karena menurunnya harga baby lobster yang sudah terjadi hampir dua pekan. Penurunan tersebut bervariatif dari Rp12 ribu hingga Rp3 ribu per ekor.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Dedi Mulyadi mengatakan, turunnya harga baby lobter berjenis pasir dan mutiara membuat nelayan merugi cukup tinggi.
"Kelompok Nelayan Pamayangsari selama ini menangkap baby lobster dilakukannya secara legal sesuai Permen nomer 12 tahun 2020. Akan tetapi, dengan menurunnya harga membuat nelayan mengalami kerugian sangat besar. Apalagi kondisi sekarang hujan sudah turun dan dipastikan penghasilannya tersebut akan semakin sulit didapatkan," kata Dedi, Selasa (29/9).
Sehari-harinya nelaya mampu menangkap 1000 baby lobster. Namun harga jualnya saat ini sangat rendah sehingga tidak mampu menutupi biaya operasional. Menurut Dedi, musim panen biasanya September dan Desember. Para nelayan menjual baby lobster ke pengepul. Namun harga baby lobster tidak menentu. Dan saat ini harga jual baby lobster menurun.
"Pemerintah harus mengeluarkan regulasi terutama harga eceran tertinggi sebesar Rp7 ribu per ekor agar nelayan tidak merugi. Dan mereka masih bisa menghidupi keluarganya," lanjutnya.
Menurutnya, pemerintah harus mengeluarkan regulasi terutama harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 7 ribu supaya perekonomian dan kesejahteraan nelayan meningkat. Karena, jika terus menerus harganya tidak sesuai dengan kebutuhan itu dipastikan nelayan akan tetap mencari ikan seperti biasa demi menghidupi keluaga tetapi kalau adanya penentuan harga dipastikan mereka memenuhi perekonomian.
"Baby lobster yang dijual nelayan kepada para pengepul harganya turun. Pengepul menjualnya lagi ke perusahaan untuk diekspor kembali ke luar negeri seperti ke Vietnam dan Filipina. Anjloknya harga membuat nelayan tidak bisa berbuat banyak. Jika terus menerus terjadi lebih baik kembali mencari ikan seperti biasa," paparnya.
baca juga: Budayakan Sadar Risiko, Inspektorat Daerah Babel Gelar Sosialisasi
Sementara Kepala Bidang Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Rita Setiawati membenarkan saat ini harga baby lobster turun sejak dua pekan lalu.
Para nelayan di Pantai Cipatujah tidak bersemangat mencari baby lobster karena harga anjlok.
"Harga jual sebelumnya Rp12 ribu kemudian turun menjadi Rp10 ribu, Rp8 ribu dan kini hanya Rp3 ribu. Kami juga tidak bisa mengendalikan harga itu, karena nelayan langsung berhubungan dengan para pengepul dan pengusaha. Jika ada regulasi dari pemerintah dipastikan mereka bisa meningkatkan perekonomian bagi para nelayan," pungkasnya. (OL-3)
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
HARGA berbagai jenis ikan di Provinsi Aceh sudah sekitar dua bulan terakhir bertahan tinggi.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved