Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KABUPATEN Sikka, Nusa Tenggara Timur kembali berada di zona merah akibat 23 prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 1603 Sikka terpapar virus Covid-19, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka kembali dihentikan. Seluruh sekolah kembali melakukan kegiayan belajar di rumah secara online. Saat belajar daring atau online ini, kendalanya tidak semua siswa di Desa Wailamun, Kecamatan Talibura bisa belajar secara daring karena berada di wilayah blank spot. Untuk mencari sinyal, siswa harus berjalan kaki menaiki bukit sejauh tiga kilometer untuk mendapatkan sinyal internet.
Kepala Desa Wailamun, Markus Muksim kepada mediaindonesia.com, Senin (28/9) mengatakan, sebelum tidak ada kasus virus Covid-19 di Sikka, aktivitas sekolah
di wilayahnya menggelar KBM secara tatap muka. Namun dalam perjalanannya, Sikka kembali zonah merah virus covid-19, maka KBM dihentikan. Selanjutnya
para pelajar di Desa Wailamun terpaksa harus berjalan kaki sejauh tiga kilo meter dari rumah menuju ke lokasi sinyal demi bisa belajar secara online.
Markus menambahkan di Desa Wailamun ini yang ada jaringan sinyal hanya di bukit Loronawaan yang merupakan batas Desa Wailamun dengan Desa Nebe. Pelajar yang ingin belajar di atas bukit Loronawaan itu harus menyusuri jalan setapak dengan berjaan kaki.
"Di bukit Loronawaan satu-satunya tempat yang bisa menangkap sinyal telepon seluler.Jadi kalau siang hari dan malam hari bukit itu pasti ramai. Banyak pelajar di atas bukit itu untuk belajar online. Bukit Loronawaan ini jauh dari pemukiman warga. Jaraknya sekitar tiga kilometer," papar Markus.
Ia mengungkapkan, kalau malam hari, kadang-kadang ada orang tua yang mendampingi anaknya untuk menuju ke lokasi bukit Loronawaan sehingga anak mereka bisa mengerjakan tugas yang diberikan bapak ibu guru.
"Siang masih baik, kan mereka bisa jalan gerombolan. Tetapi kalau malam hari, pasti ada orang tua antar mengingat lokasi itu gelap. Untuk penerangan bisa menggunakan lampu dari ponsel atau lampu senter. Jadi orang tua jaga memang anaknya. Anak mereka kerjakan tugas habis dan dikirim ke bapak ibu guru, baru mereka pulang bersama anaknya," ungkap Markus itu.
baca juga: Polres Brebes Bubarkan Lomba Voli Dihadiri Seribu Orang
Markus menambahkan, lokasi bukit Loronawaan itu juga dimanfaatkan oleh warga untuk berkomunikasi dengan saudara di luar daerah.
"Jadi ada beberapa warga bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka yang jauh. Sampai saat ini di desa kita tidak ada jaringan komunikasi. Hanya di bukit Loronawaan yang bisa tangkap sinyal selular," pungkas dia. (OL-3)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved