Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Cara Gibran Menyapa Warga

WIDJAJADI
28/9/2020 05:20
Cara Gibran Menyapa Warga
KAMPANYE BLUSUKAN DARING GIBRAN( ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.)

“GIBRAN datang, Gibran datang.” Teriakan sejumlah warga itu menggema di lingkungan Kampung Dawung Kulon, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, kemarin.

Sejumlah warga pun keluar rumah. Mereka menyapa dan sempat berdialog dengan Gibran Rakabuming Raka. Tidak langsung memang. Calon Wali
Kota Surakarta itu hadir secara daring.

Tampil lewat layar lebar kotak kampanye virtual yang bisa didorong sejumlah relawan, Gibran mendatangi rumah warga, dari jalan hingga blusukan ke gang-gang. Nyaris tanpa kerumunan.

Suasana blusukan daring itu juga terkoneksi dan ditayangkan di akun official Facebook Gibran Rakabuming.

“Kampanye virtual ini menjadi komitmen saya dengan Pak Teguh. Kami tidak ingin melanggar aturan KPU, tidak ingin ada pengumpulan massa, tapi tetap bisa
berinteraksi dengan mendengarkan aspirasi warga, sekaligus memberikan solusi,” jelas Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo yang menggandeng Teguh
Prakosa sebagai wakilnya.

Tim Gibran-Teguh akan menambah kotak kampanye virtual, sehingga Teguh pun bisa melakukan kampanye serupa. Kotak juga akan diperbanyak, sehingga
bisa menjangkau warga di sejumlah lokasi sekaligus.

Sementara itu, pesaing mereka, pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo memilih berkampanye dengan mendatangi rumah warga. “Kami mengerahkan 5.000-an relawan. Sudah berjalan sejak Sabtu dan hari ini,” kata Bagyo.

Ia sepakat tidak mengelar kampanye dengan mengumpulkan massa. “Kami ingin sosialisasi sampai selesai, dan warga tetap sehat.”

Relawan selebgram

Aep Syaepuloh juga memilih media sosial sebagai sarana kampanye. Calon Wakil Bupati Karawang yang berpasangan dengan petahana Bupati
Cellica Nurrachadiana itu merangkul selebgram dalam jajaran relawan pendukungnya.

“Mereka sudah bersedia secara sukarela menjadi bagian dari tim sukses kami. Belasan selebgram mengaku memiliki visi dan misi yang sama. Mereka tertarik
dengan kegiatan sosial yang selama ini saya lakukan,” ujar Aep.

Namun, ia mengaku akan tetap menggelar kampanye di dalam ruangan. “Bukan di lapangan, karena kami ingin meminimalkan keramaian.”

Dari sejumlah daerah, pasangan calon yang akan berkontestansi juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah satunya pasangan
Syafruddin-Alpiya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

“Protokol kesehatan berlaku untuk kader, tim sukses dan masyarakat. Kami sudah membentuk Tim Pengendali dan Penegakan Protokol Kesehatan yang
akan menerapkan sanksi jika ada kader dan tim sukses yang melanggar,” ujar juru bicara tim pemenangan, M Syarifuddin.

Kemarin, 11 pasangan calon di empat kabupaten di Bangka Belitung juga sepakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama masa kampanye.

“Pilkada ini akan sukses jika protokol kesehatan covid-19 diberlakukan secara bertanggung jawab oleh pasangan calon, tim sukses, dan penyelenggara
pemilu,” pesan Gubernur Erzaldi Rosman Djohan.

Komitmen serupa juga disuarakan para calon kepala daerah di Teluk Bintuni, Papua Barat; Badung, Bali dan Sleman, DI Yogyakarta. (CS/DY/RF/MS/
RS/AU/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik