Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di wilayah perairan Indonesia pada 22-23 September. BMKG memantau pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari timur-selatan dengan kecepatan angin 6-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, perairan selatan Banten, Laut Bali, Laut Arafuru bagian timur, Perairan Yos Sudarso-Merauke," kata Kasubag hubungan pers dan media BMKG, Dwi Rini Endra Sari dalam keterangan resmi, Selasa (22/9).
Baca juga: Gelombang Tinggi Landa Perairan Kalsel
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, dan Perairan Barat Kep. Simeulue-Kep. Nias.
Lalu, gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia di antaranya adalah perairan barat Kep. Mentawai, perairan pulau Enggano- Bengkulu-perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai-Lampung, dan Perairan Selatan Jawa-pulau Sumba.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucapnya.
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar. (Ata/A-1)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved