Petani masih Memilih Membakar Lahan

(DW/RF/SS/N-3)
18/9/2020 04:25
Petani masih Memilih Membakar Lahan
Tiga Helikopter Waterbombing Diterjunkan: Kebakaran Lahan di Ogan Ilir, Tiga Helikopter Waterbombing Diterjunkan(Dwi Apriani )

BASARUDDIN, 50, khilaf. Petani dari Desa Harapan Mulia, Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, itu bermaksud membersihkan lahan miliknya untuk mulai ditanami.

Ia memilih membersihkan dengan cara dibakar. Nahas, api merambat luas dan membakar lahan di luar miliknya. “Setelah membakar, pelaku tidak menunggui. Ia malah memilih memancing ikan sehingga kebakaran meluas dan sulit dipadamkan karena lahan itu berada di areal gambut,” ujar Kapolsek Gelumbang, Iptu Hary Dinar, kemarin.

Api baru bisa dipadamkan ketika polisi dan masyarakat datang ke lokasi. “Lahan yang terbakar mencapai setengah hektare,” tambah Hary. Panas masih jadi soal di sejumlah daerah di Sumatra.

Di Bangka Belitung, tidak adanya hujan membuat titik panas terus bermunculan. “Hari ini ada 54 titik panas yang diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan. Tersebar di empat kabupaten, yakni Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Be-litung Timur,” kata Kabid Kedaruratan, Badan Penang-gulangan Bencana Daerah, Aswin.

Tim sudah diberangkat-kan ke lokasi. “Kami belum memastikan titik panas itu akibat kebakaran atau bu-kan. Tim juga akan langsung melakukan pemadaman,” tambahnya.

Sudah turunnya hujan di Kalimantan Tengah mem-buat Kota Palangka Raya terbebas dari ancaman kabut asap. “Tahun ini, kami tidak repot dengan kebakaran hu-tan dan lahan. Hujan masih terus turun,” kata Kepala BPBD Palangka Raya Emy Abriyani.

Ia menambahkan, sejak Januari hingga September, hanya terpantau 26 titik panas, yang setelah dicek ternyata kejadian kebakaran hanya di 16 titik. “Sisanya hanya pan-tulan panas yang terpantau citra satelit.”Namun, Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Kalimantan Tengah tetap bersiaga.

“Helikopter water bombingsudah siap terbang dari Ban-dara Tjilik Riwut.” (DW/RF/SS/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya