Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERKEMBANGAN kasus positif Covid-19 di Riau terus meningkat. Hingga Selasa (15/9) terdapat penambahan 148 kasus terkonfirmasi Covid-19 sehingga total mencapai 4.054 kasus. Selain itu, ada penambahan 87 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan lima pasien meninggal dunia karena covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir menegaskan terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Riau disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, terjadinya transmisi dari pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dari rumah yang tidak efektif.
"Sampai saat ini total terkonfirmasi 4.054 kasus dengan isolasi mandiri 1.448 orang, rawat di rumah sakit 768 orang, sembuh 1.759 orang, dan 79 meninggal dunia," kata Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Rabu (16/9).
Ia menjelaskan, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 8.597 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 132 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 15.332 orang, meninggal dunia berjumlah 60 orang. Sehingga total auspek berjumlah 24.121 orang.
"Spesimen diperiksa berjumlah 1.364 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 933 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin
Achmad telah memeriksa 71.687 spesimen," jelasnya.
Mimi mengungkapkan, terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau disebabkan beberapa faktor. Pertama, terjadinya transmisi dari pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dari rumah yang tidak efektif. Karena banyak pasien yang melakukan isolasi mandiri masih mengabaikan protokol kesehatan.
"Ini karena pasien merasa bebas bila di rumah dan tidak ada yang mengontrol," kata Mimi.
Kedua, adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan swab mandiri di rumah sakit swasta. Hal tersebut, lanjutnya, bisa saja dilakukan untuk persyaratan dari perjalanan bisnisnya dan murni untuk mengetahui kondisi fisiknya. Ketiga, memang betul-betul ada gejala Covid-19. Menurut Mimi, sebelum pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, ia sudah rawat inap di rumah sakit suspek dengan menunjukkan gejala-gejala korona.
"Hingga akhirnya dilakukan swab dan ternyata hasilnya positif Covid-19," ujarnya.
baca juga: Riau Butuh Tambahan Tenaga Medis Untuk Tangani Covid-19
Keempat, gencarnya pemerintah untuk melakukan swab massal di perkantoran yang bertujuan untuk melakukan tracking contact dari pasien-pasien positif sebelumnya. Kelima, masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.
Mimi mengatakan kesadaran masyarakat Riau khususnya Kota Pekanbaru dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Untuk itu, ia tak hentinya
mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan. Bahkan, pemerintah telah mengeluarkan imbauan dan peraturan-peraturan terkait penerapan protokol kesehatan serta sanksi pelanggarannya.
"Mari melakukan protokol kesehatan demi melindungi sesama. Kita memakai masker melindungi diri sendiri, orang lain memakai masker juga untuk
melindungi kita. Mari saling melindungi," ujar Mimi.(OL-3)
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
Isi dari ikrar yang dibacakan 34 orang tersebut, diawali dengan membacakan “Deklarasi Anshor Daulah Riau”.
Polda Riau berhasil membongkar kegiatan sindikat judi online (judol) bermodus pembuatan dan penjualan akun permainan Higgs Domino Island.
PELAKU yang menjual lahan di dalam Kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ditangkap oleh jajaran Polda Riau. Pelaku diketahui telah menerbitkan lebih dari 200 surat hibah palsu.
BRI mendukung Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera dalam menyuplai bahan pangan bagi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Riau.
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved