Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEBANYAK 37 pasien positif Covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh, Minggu (13/9). Sehingga jumlah akumulatif pasien positif sembuh menjadi 306 orang
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19, Cahyono Widodo menyebut penambahan pasien sembuh itu berasal dari delapan kecamatan di Klaten.
Pasien sembuh terbanyak asal Kecamatan Delanggu, yaitu 20 orang. Kemudian, Polanharjo 5 orang, Klaten Tengah 4 orang, Karangnongko 2 orang, Jatinom 2 orang, Wonosari 2 orang, Cawas 1 orang, dan Gantiwarno 1 orang.
"Alhamdulillah, kali ini ada penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 37 orang. Namun, terdapat satu orang terkonfirmasi positif covid-19. Pasien baru ini dari Kecamatan Cawas," kata Cahyono Widodo, Minggu (13/9).
Pasien baru terkonfirmasi positif diketahui dalam 14 hari terakhir memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Sehingga dimungkinkan terpapar Covid-19 saat berada di kota itu. Saat ini, ia menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Sebanyak 36 dari 37 pasien positif yang dinyatakan sembuh sebelumnya menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Sedangkan satu pasien lainnya dirawat di rumah sakit.
baca juga: Enam Kabupaten di Kalsel Berisiko Tinggi Covid-19
Meskipun sudah dinyatakan sembuh mereka tetap diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan penambahan 37 pasien sembuh dan satu terkonfirmasi positif, jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Klaten kini menjadi 499 orang. Sebanyak 306 orang di antara mereka sembuh, 175 dirawat di rumah
sakit/isolasi mandiri, dan 18 orang meninggal dunia.
Guna pencegahan dan pengendalian Covid-19, masyarakat diharapkan agar disiplin mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan hindari kemuruman. (OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Dengan metode terbaru ERAS pasien dapat kembali beraktivitas normal secepatnya tanpa perlu merasakan nyeri dan rasa sakit.
Secara neurobiologis, respons placebo dikaitkan dengan pelepasan endorfin, yaitu senyawa kimia alami yang menghasilkan perasaan kenyamanan dan pengurangan nyeri.
KASUS covid-19 di Indonesia bertambah 324 orang pada Sabtu, 11 Maret 2023 dan kematian satu orang. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.738.844 orang.
SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, hingga 21 Januari 2023, akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh dari paparan penyakit tersebut sebanyak 52.869 orang.
Berdasarkan data Satgas, DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus covid-19 terbanyak, yakni 1.596 orang. Lalu, diikuti Jawa Barat 375 orang, Jawa Timur 188 orang dan Banten 183 orang.
Untuk kasus 1 orang positif monkeypox, per 4 September dinyatakan sudah selesai isolasi dan dalam kondisi sehat. Pasien tersebut juga mulai melakukan aktivitas seperti sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved