Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

RSUD Buka-Tutup Atasi Antrean Terpapar

RUTA SURYANA
12/9/2020 04:05
RSUD Buka-Tutup Atasi Antrean Terpapar
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai(rutasuryana)

PASIEN positif covid-19 yang membeludak di Kota Denpasar membuat dua unit pelayanan kesehatan, yakni RSUD Wangaya Kota Denpasar dan
Puskesmas 4 Kecamatan Denpasar Selatan menerapkan sistem buka-tutup. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini mengatakan
penutupan RSUD Wangaya dan puskesmas karena terjadi antrean pasien covid-19 di UGD.

“Saat ini pasien membeludak. Ketika ada pasien positif korona ditangani, seluruh pelayanan untuk orang lainnya ditutup. Jadi, sifatnya buka-tutup
untuk menghindari penularan ke orang lain,” ujarnya di Denpasar, kemarin.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar Dewa Rai mengatakan lamanya penutupan UGD sangat tergantung jumlah pasien. Bisa satu hari
dan bisa juga beberapa jam.

“Kita layani semua. Tapi yang dirawat diutamakan kondisi positif berat, memiliki penyakit bawaan. Sementara itu, yang positif dan tanpa gejala diminta
isolasi mandiri. Bila semua kasus positif dirawat, rumah sakit di Denpasar tidak mampu menampung,” cetusnya.

Pemkot Tasikmalaya, Jabar, juga berbenah menyiapkan ruang inap isolasi tambahan di RSUD dr Soekardjo yang memiliki gedung lima lantai.

Persiapan dilakukan karena terjadi peningkatan kasus terkonfi rmasi positif sebanyak 59 kasus. Kota Tasikmalaya kini memasuki zona oranye dan tiga
layanan kesehatan terpaksa ditutup sementara, meliputi Puskesmas Cihideung, Klinik Kesehatan Awipari, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyah
karena dokter dan perawat terpapar.

Korban korona juga terus melambung di Jawa Tengah, tetapi Gubernur Ganjar Pranowo belum akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar
seperti Jakarta karena akan menghambat perekonomian masyarakat. Dia hanya memerintahkan Kota Semarang tarik rem darurat.
 

Terus meningkat

Berbagai upaya menekan penyebaran covid-19 telah dilakukan di Jateng, antara lain menyosialisasikan protokol kesehatan secara masif, tes usap
massal, menggelar berbagai razia, serta penerapan sanksi bagi pelanggar hukum.

Namun, berbagai cara itu belum berhasil menurunkan kasus covid-19, bahkan setiap hari jumlah kasus terus meningkat. Data Dinkes Jateng
menunjukkan total positif covid-19 telah mencapai 17.555 kasus atau naik dari sebelumnya 17.311. Saat ini, 2.850 masih salam perawatan, 13.071
sembuh, dan 1.634 meninggal dunia.

Sumatra Barat akhirnya memiliki Perda tentang Adaptasi Kebiasaan Baru yang disahkan melalui rapat paripurna di Gedung DPRD Sumbar, kemarin.

Perda khusus ini diterbitkan untuk menekan penambahan kasus positif covid-19 di daerah Sumbar. Beberapa poin pada perda memuat aturan dan sanksi
hukum bagi para pelanggar protokol kesehatan, mulai sanksi berupa denda hingga hukuman kurungan.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz tak mengenal lelah terus bersafari menyosialisasikan protokol kesehatan covid-19 ke berbagai daerah.

Selain membagikan masker, mereka juga membagikan sembako kepada warga yang terdampak korona di Palu, Sulawesi Tengah, kemarin.

“Disiplin protokol kesehatan mulai diberlakukan. TNI-Polri akan melaksanakan patroli rutin sehingga masyarakat harus tetap menerapkan protokol
kesehatan jika berada di luar rumah,” terang Panglima. (AD/YH/TB/DG/JL/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya