Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
ANOMALI cuaca kembali terjadi di Tanah Air. Bencana keke ringan terjadi di Jawa dan Nusa Tenggara Timur, sedangkan banjir dan hujan mengancam
Sumatra, Kali mantan, hingga Sulawesi.
Bencana akibat kemarau dirasakan petani di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Campaka dipastikan gagal panen.
“Situ Cigangsa sudah mengering sehingga tidak ada pasokan air ke sawah. Kami terpaksa membiarkan tanaman padi yang gagal tumbuh jadi makanan domba,” kata Abah
Sawa, petani yang juga petugas pengawas irigasi Situ Cigangsa, kemarin.
Kondisi serupa terjadi di Cianjur. Sudah tiga kecamatan yang mengalami kekeringan di lahan pertanian dan air bersih untuk konsumsi warga.
“Ketiga wilayah itu termasuk daerah langganan kekeringan setiap musim kemarau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Dedi Supriyadi.
Di Nusa Tenggara Timur, kekeringan menyebabkan kebakaran hutan di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Petugas berhasil menguasai api sehingga tidak
merembet ke permukiman.
Di Kabupaten Lembata, kebakaran hutan sudah 12 hari terjadi. Api telah menghanguskan hutan dan lahan di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.
“Area yang terbakar mencapai 5.000-an hektare dan mengancam rumah adat serta permukiman,” ujar Kepala Desa Jontona, Ile Ape Timur, Rufus Making.
Kondisi itu berbeda 180 derajat dengan yang terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat. Kemarin, guyuran hujan deras membuat sejumlah kawasan direndam banjir. “Tinggi
genang an mencapai 30 sentimeter,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yenni Yuliza.
BMKG Palu, Sulawesi Tengah, juga menyatakan sejumlah daerah sudah memasuki musim penghujan. “Di antaranya Morowali, Morowali Utara, Sigi, Donggala, Parigi
Moutong, dan Palu,” kata prakirawan cuaca, M Fathan. (RZ/BB/PO/PT/YH/TB/N-2)
Gelombang panas, terutama pada siang hari, mempercepat penguapan air dari daun dan tanah, menurunkan ambang kekeringan.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved