Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Joko Widodo Sambut Mahasiswa Baru

(AU/N-2)
08/9/2020 05:15
Joko Widodo Sambut Mahasiswa Baru
OPSPEK DARING MAHASISWA BARU UGM:(ANTARA FOTO/Siswowidodo/wsj.)

PESAN ini dilontarkan Joko Widodo, alumnus Universitas Gadjah Mada, kemarin. Di depan 9.068 mahasiswa baru UGM, dia menyatakan belajar  di perguruan tinggi ialah  kesempatan emas.

“Kampus tempat membangun kepemimpinan dan jaringan, sekaligus menyiapkan masa depan. Menjadi mahasiswa berarti membuka kesempatan untuk memperkukuh
keindonesiaan melalui pertemanan dengan mahasiswa dari seluruh Tanah Air,” ujar Joko yang akrab dipanggil Jokowi dan kini menjabat Presiden RI.

Presiden menyampaikan orasi kebangsaan itu secara daring. Dalam mengawali masa perkuliahan, mahasiswa baru UGM mengikuti Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) yang digelar secara daring, di tengah pandemi.

Lebih jauh, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengulang kembali ingatannya saat diterima sebagai mahasiswa baru di kampus yang sama, 40 tahun silam. “Saya selalu memegang
teguh apa yang diperoleh ketika kuliah di UGM.

Bahwa menjadi mahasiswa UGM harus berprestasi. Boleh menjulang tinggi, tapi tidak boleh melupakan akarnya.” Akarnya, lanjut dia, ialah kerakyatan, kecintaan kepada rakyat, bangsa, dan negara. Di sisi lain, mahasiswa dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan dengan memanfaatkan sarana yang tersedia. Tahun ini, UGM menerima 7.927 mahasiswa program sarjana dan 1.141 mahasiswa program diploma empat/sarjana terapan dari jalur SNMPTN, SBMPTN, jalur mandiri, serta program afi rmasi pendidikan tinggi.

Mahasiswa baru berasal dari seluruh provinsi, dengan persentase terbesar masih dari Pulau Jawa. Selain itu, ada 48 mahasiswa asing dari 21 negara. (AU/N-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya