Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENAMBAHAN pasien positif Covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, terus terjadi setiap hari. Jumat (4/9), terdapat 27 orang terkonfirmasi positif. Sehingga, jumlah akumulatif pasien positif di Klaten menjadi 415 orang.
Sebanyak 27 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 adalah warga dari 10 kecamatan di Klaten. Penyumbang terbanyak Kecamatan Juwiring dan Kalikotes, masing-masing 6 orang, dan Klaten Tengah 4 orang.
Kemudian, Kecamatan Ngawen 3 orang, Prambanan 3 orang, Klaten Utara 1 orang, Pedan 1 orang, Trucuk 1 orang, Karanganom 1 orang dan Karangnongko 1 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19, Cahyono Widodo, mengungkapkan dari penambahan 27 orang terkonfirmasi positif, 24 di antara mereka diketahui kontak erat dengan pasien covid-19.
Baca juga: Dua Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Klaten
Sedangkan tiga orang lainnya, lanjut Cahyono, satu terpapar covid-19 saat melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten, dan dua orang lagi dinyatakan positif dimungkinkan tertular ketika berada di luar daerah.
"Saat ini, sebanyak 25 orang pasien yang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis. Kemudian, dua pasien positif lainnya dirawat di RS Bhayangkara Yogyakarta, dan RSD Bagas Waras Klaten," ungkapnya.
Selain penambahan pasien positif sebanyak 27 orang, juga terdapat empat orang pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Mereka warga asal Kecamatan Cawas, Delanggu, dan Wonosari.
Empat pasien positif yang dinyatakan sembuh, tiga di antara mereka sebelumnya menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten, dan satu pasien lainnya isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.
"Dengan penambahan 27 pasien, jumlah pasien terkonfirmasi positif total menjadi 415 orang. Sebanyak 212 orang dirawat di rumah sakit/isolasi mandiri, 188 orang sembuh, dan 15 orang meninggal dunia," pungkasnya.(OL-5)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved