Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Sineas Jabar Sosialisasikan Protokol Kesehatan Lewat Film Televisi

Bayu Anggoro
04/9/2020 14:56
Sineas Jabar Sosialisasikan Protokol Kesehatan Lewat Film Televisi
Ilustrasi sosialisasi protokol kesehatan(MI/Fransisco Carolio)

DISIPLIN dalam menerapkan protokol kesehatan penting dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. Selama vaksin belum ditemukan, menggunakan masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan harus menjadi kebiasaan hidup pada masa normal baru.

Hal ini pun menjadi alasan pembuatan film televisi berjudul Piknik Gaya Baru yang bertujuan untuk menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada masa pandemi.

Sinematografi yang digarap Aria Production (Ap) ini berdurasi 70 menit yang pesan utamanya adalah pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid-19.

Eksekutif produser yang juga pendiri AP, Pamriadi, berharap melalui ftv, pesan kepada masyarakat bisa tersampaikan sehingga semua pihak menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama pandemi. Terlebih, dia merasa khawatir karena angka penyebaran covid-19 terus meningkat dan belum mencapai puncaknya.

"Menurut saya, ini bisa dijadikan bukti di luar memang banyak masyarakat yang kurang memperhatikan protokol kesehatan," katanya di Bandung, Jumat (4/9).

Oleh karena itu, lanjut dia, adegan dalam ftv garapannya akan lebih banyak menampilkan pola hidup normal baru dalam mencegah penyebaran virus korona.

"Kami berharap nantinya bisa diikuti masyarakat, agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," imbuh Pamriadi.

Baca juga: Pengelola Wisata Danau Toba Diminta Tegakkan Protokol Kesehatan

Film ini bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan bertujuan untuk mengangkat lokasi wisata lokal yang belum diketahui  banyak orang.

"Sebagai warga Jawa Barat, kami juga berkewajiban untuk memperkenalkan potensi wisata di Jawa Barat. Sehingga lokasi syutingnya semua di Jawa Barat," ucapnya.

Dalam ftv yang bergenre romantis komedi ini, beberapa lokasi wisata di Bandung dipilih menjadi tempat syuting seperti wisata alam Tebing Keraton dan Lebak Siuh Dago.

"Semoga ini bisa mendorong dan mempromosikan potensi wisata di Jabar," tuturnya.

FTV ini diperankan oleh sosok-sosok muda di Jawa Barat seperti Gulay Basar, Hajar Ashwad dan Ajeng Krisinti.

Gulay Basar mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya dalam dunia akting.

"Ini merupakan tantangan baru buat saya," ujar gadis yang masih duduk di bangku SMA ini.

Meski begitu, dia berharap perannya nanti bisa membantu pemerintah dalam menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan.

"Tidak muluk-muluk, semoga bisa bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan," katanya.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik