Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DISIPLIN dalam menerapkan protokol kesehatan penting dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. Selama vaksin belum ditemukan, menggunakan masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan harus menjadi kebiasaan hidup pada masa normal baru.
Hal ini pun menjadi alasan pembuatan film televisi berjudul Piknik Gaya Baru yang bertujuan untuk menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada masa pandemi.
Sinematografi yang digarap Aria Production (Ap) ini berdurasi 70 menit yang pesan utamanya adalah pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran covid-19.
Eksekutif produser yang juga pendiri AP, Pamriadi, berharap melalui ftv, pesan kepada masyarakat bisa tersampaikan sehingga semua pihak menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama pandemi. Terlebih, dia merasa khawatir karena angka penyebaran covid-19 terus meningkat dan belum mencapai puncaknya.
"Menurut saya, ini bisa dijadikan bukti di luar memang banyak masyarakat yang kurang memperhatikan protokol kesehatan," katanya di Bandung, Jumat (4/9).
Oleh karena itu, lanjut dia, adegan dalam ftv garapannya akan lebih banyak menampilkan pola hidup normal baru dalam mencegah penyebaran virus korona.
"Kami berharap nantinya bisa diikuti masyarakat, agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," imbuh Pamriadi.
Baca juga: Pengelola Wisata Danau Toba Diminta Tegakkan Protokol Kesehatan
Film ini bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan bertujuan untuk mengangkat lokasi wisata lokal yang belum diketahui banyak orang.
"Sebagai warga Jawa Barat, kami juga berkewajiban untuk memperkenalkan potensi wisata di Jawa Barat. Sehingga lokasi syutingnya semua di Jawa Barat," ucapnya.
Dalam ftv yang bergenre romantis komedi ini, beberapa lokasi wisata di Bandung dipilih menjadi tempat syuting seperti wisata alam Tebing Keraton dan Lebak Siuh Dago.
"Semoga ini bisa mendorong dan mempromosikan potensi wisata di Jabar," tuturnya.
FTV ini diperankan oleh sosok-sosok muda di Jawa Barat seperti Gulay Basar, Hajar Ashwad dan Ajeng Krisinti.
Gulay Basar mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya dalam dunia akting.
"Ini merupakan tantangan baru buat saya," ujar gadis yang masih duduk di bangku SMA ini.
Meski begitu, dia berharap perannya nanti bisa membantu pemerintah dalam menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan.
"Tidak muluk-muluk, semoga bisa bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan," katanya.(OL-5)
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Biasanya, wisata alam ini ada di kawasan taman nasional, dengan tujuan menikmati keindahan, ketenangan, serta suasana segar dari alam.
Wisata ini mengandalkan sumber daya alam sebagai daya tarik utama, baik yang masih alami maupun yang sudah dikelola secara ramah lingkungan.
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Biasanya, wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam asli, bukan buatan manusia, serta memiliki suasana yang asri, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved