Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
WILAYAH rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin meluas. Jika sebelumnya, lokasi titik panas dilaporkan terbanyak di Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Tengah, kini bergeser ke Pulau Timor, Alor dan Flores.
Sesuai laporan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Kamis (3/9) terdeteksi enam titik hotspot di tiga pulau tersebut. Tiga titik itu terdapat di Alor Timur, Kabupaten Alor, Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang empat titik dan Riung, Kabupaten Ngada satu titik.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan titik panas terdeteksi lewat pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi, NPP dan NOAA20 dan Lapan. "Informasi sebaran titik panas merupakan indikator awal kebakaran lahan serta dapat dimanfaatkan dalam deteksi area terbakar," ujarnya.
Citra satelit tersebut hanya menilai anomali suhu sekitar yang diimpresentasikan sebagai titik panas. Selain itu, menurutnya, titik hotspot tersebut bukan berarti jumlah kebakaran titik api. "Titik panas bukan merupakan titik api," katanya. (R-1)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved