Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Masyarakat Kabupaten Lebak sejak sepekan terakhir mulai kesulitan air bersih setelah sumber mata air bawah tanah dan pompa jet pump mengering akibat kemarau yang melanda sejak awal Agustus 2020.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/248382-air-bersih-semakin-langka
"Kami hari ini kesulitan untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK) karena sumur bawah tanah yang ada kekeringan," kata Ayung, seorang Desa Calungbungur Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Selasa (1/9).
Warga di sini sudah biasa jika musim kemarau kesulitan air bersih karena debit air sumur bawah tanah juga sumber mata air yang ada menyusut bahkan jika siang hari kekeringan.
Untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa mengantre di sumur bawah tanah maupun sumber mata air. Sebab, jika malam hari debit air sumur dan sumber mata air relatif lumayan untuk memenuhi keperluan MCK. "Kami bisa memenuhi air untuk keperluan hanya untuk pagi hari saja, karena siang hari kondisi sumur bawah tanah mengering," katanya menjelaskan.
Warga juga harus berjalan kaki dengan lokasi cukup jauh jika menginginkan air bersih. Namun, bila memiliki uang bisa menggunakan jasa tukang ojeg dengan membeli antara Rp20 ribu sampai Rp25 ribu untuk satu bak mandi berukuran 2X1,5 meter. "Kami berharap kesulitan air bersih itu mendapatkan bantuan penyaluran air bersih dari pemerintah setempat," katanya.
Sementara itu, Maryo, seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengatakan masyarakat yang dilanda krisis air bersih agar mengajukan permohonan bantuan yang ditujukan kepada Bupati Lebak.
Pengajuan permohonan juga harus diketahui kepala desa dan kecamatan setempat, sebab bantuan air bersih bisa dipertanggungjawabkan.
Saat ini, kata dia, beberapa camat yang dilanda krisis air bersih sudah mengajukan permohonan kepada bupati.
"Bantuan pasokan air bersih secara gratis kepada masyarakat itu, namun tetap menggunakan alokasi APBD setempat," katanya. (OL-12)
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Berdasarkan prediksi, saat ini sebetulnya sudah memasuki kemarau. Namun di Kabupaten Cianjur masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BPBD sudah melakukan distribusi air bersih ke salah satu masjid dan warga di lingkungan desa tersebut.
Pada musim kemarau yang telah berlangsung dua bulan, banyak sumur mengalami penyusutan.
Untuk mengirim air bersih tidak bisa cepat, karena harus menunggu armada pulang dari lokasi pengiriman sebelumnya.
Ketersedian kapasitas sumber air baku mengalami penurunan kapasitas antara 52-59%
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kekeringan dan kekurangan air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah. Laporan terbaru datang dari Kabupaten Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved