Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BMKG Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (1/9) mengeluarkan peringatan kekeringan meteorologis di daerah itu. Peringatan dini dikeluarkan karena saat ini seratus persen dari total zona musim (ZOM) sudah berada dalam periode musim kemarau.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolinaris S Geru mengatakan sesuai monitoring hari tanpa hujan (HTH) yang dikeluarkan stasiun klimatologi per 31 Agustus 2020, NTT mengalami deret hari kering menengah 11-20 hingga ekstrem panjang lebih dari 60 hari.
Selain itu, beberapa daerah diperkirakan akan mengalami curah hujan rendah atau kurang dari 20 milimeter per dasarian dengan peluang lebih dari 70 persen.
"Potensi dampak yang timbul terkait kekeringan meteorologis pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, ketersediaan air tanah yang menyebabkan kelangkaan air bersih, dan meningkatkanya potensi kemudahan teerhadinya kebakaran," katanya.
Menurutnya, ada dua kecamatan yang berstatus waspada kekeringan karena memiliki peluang curah hujan kurang dari 20 milimeter yakni Magepanda di Kabupaten Sikka dan Pahunga Lodu di Sumba Timur. Selain itu, 20 kecamatan berstatus siaga kekeringan dan 39 kecamatan berstatus awas kekeringan.
Di tempat berbeda, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi menyebutkan titik panas (hotspot) yang terdeteksi pada Selasa terdapat di 14 titik di empat kabupaten.
Belasan titik panas itu terdiri dari sembilan titik di Kabupaten Kupang, satu titik masing-masing di Lembata dan Timor Tengah Utara, dan tiga titik di Sumba Timur.
Terkait titik panas tersebut, Stasiun Meteorologi El Tari juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kejadian bencana alam lainnya. (R-1)
Warga eks Timor Timur Terdampak Kekeringan
Dampak kemarau panjang menimbulkan kekhawatiran terhadap krisis pangan
Masa tanggap darurat bencana kekeringan di Majalengka akan berakhir Selasa (31/10).
Untuk mengatasi kekeringan, sebagian petani bahkan harus merogoh uang untuk membeli air.
Bencana pertanian itu terjadi di tiga kecamatan.
Saat ini pihaknya masih rutin melakukan distribusi air bersih ke Kelurahan Argasunya. Hingga kini masyarakat di sana masih membutuhkan air bersih
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved