Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Riau Tambah Empat Kasus Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Rudi Kurniawansyah
01/9/2020 10:30
Riau Tambah Empat Kasus Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Seorang tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan alat pelindung diri lengkap melakukan uji usap massal di kantor pemerintahan Provinsi Riau(ANTARA FOTO/FB Anggoro)

PERKEMBANGAN kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Riau kian memprihatinkan, total mencapai 1.843 kasus. Hingga Senin (31/8), terdapat penambahan 104 kasus terkonfirmasi positif covid-19, kemudian 43 pasiendinyatakan sembuh dan terdapat penambahan 4 pasien meninggal dunia sehingga total yang meninggal menjadi 34 pasien.

"Sampai saat ini total terkonfirmasi 1.843 kasus, yang melakukan isolasi mandiri 457 orang, rawat di rumah sakit 343 orang, sembuh 1.009 orang, dan 34 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Selasa (1/9).

Ia menjelaskan, penambahan empat pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena covid-19, yaitu Ny. J (47) yang merupakan warga Kabupaten Siak, Ny. YM (49) yang merupakan warga Kota Pekanbaru. Kemudian Tn. E (43) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hulu, dan Ny. J (70) yang merupakan warga Kota Dumai.

Mimi mengatakan, hingga kini suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) yang isolasi mandiri berjumlah 5.777 orang. Sedangkan isolasi di rumah sakit berjumlah 69 orang, selesai isolasi berjumlah 9.689 orang dan meninggal dunia berjumlah 39 orang. Sehingga total suspek berjumlah 15.574 orang.

"Spesimen diperiksa berjumlah 1.329 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 913 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 49.872 spesimen," tuturnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Kedisiplinan Warga Riau Kacau

Mimi mengungkapkan, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu menjaga jarak (Physical Distancing). Sering mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan. 

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya