Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BERSELANG sehari setelah diterbitkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, Satpol PP langsung bergerak menyosialisasikannya.
Dipimpin Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Darmadi, langsung menyasar lingkungan strategis di kawasan Renon Denpasar mulai Kamis (27/8) sore secara berkala dengan melibatkan relawan dan aparat Satpol PP. Rai Darmadi mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu memberikan sosialisasi dan pembinaan bersifat edukatif tentang pentingnya penggunaan masker sebelum menerapkan sanksi denda.
"Sosialisasi pemakaian masker ini dilakukan bersamaan dengan menyosialisasikan Pergub Bali Nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Gukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019," ujar Rai Darmadi, Jumat (28/8).
Selain memberikan sosialisasi, anggota di lapangan juga memberikan masker bagi masyarakat yang tidak menggunakan, ataupun maskernya yang rusak atau kotor. Penggunaan masker diyakini menjadi salah satu cara efektif untuk mengendalikan penyebaran covid-19.
"Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Bali meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker saat beraktivitas di
luar rumah maupun bagi warga saat berada di tempat-tempat umum," ungkapnya.
Pada tahap pertama sosialisasi dilaksanakan di sekitar areal Lapangan Niti Mandala Renon maupun di jalan-jalan protokol dan lampu merah. Gerakan Pakai Masker di Bali dipimpin langsung oleh Kasatpol PP dan Kabid Tramtib Komang Kusumaedi ini melibatkan sekitar 50 personel.
"Penggunaan masker butuh sosialisasi dan edukasi karena bayak warga yang belum menggunakan masker dengan baik. Masih banyak kita jumpai masker hanya menclok saja, tak menutup rapat hidung dan mulut. Ini harus terus kita edukasi agar menggunakan dengan benar dan disiplin," imbuh Rai Darmadi.
Pemerintah Provinsi Bali harus memastikan seluruh masyarakat maupun aparat penegak hukum mengetahui keutamaan menggunakan masker, cara menggunakan masker yang baik dan benar, maupun akibat jika tidak menggunakannya.
baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 27 Orang
Dijelaskannya, Gerakan Pakai Masker (GPM) tak akan berhenti mengajak warga memiliki kesadaran untuk menggunakan masker dengan benar. Penggunaan masker harus menjadi kebiasan dan menjadi perilaku sehari-hari dalam menjalankan aktivitas, mengingat vaksin belum ditemukan.
"Ada sekitar 260.000 masker yang akan dibagikan pada saat masa sosialisasi ini. Dengan adanya pemberian masker menjadi solusi sebelum menerapkan langkah pemberian sanksi," ucap Rai Darmadi.
Menurutnya, jumlah pemberian masker itu tidak menentu karena menyesuaikan situasi dan kedisiplinan masyarakat. Meski begitu, dengan adanya pemberian masker ini penularan covid-19 bisa diminimalisasi. (OL-3)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan. Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
Melonjaknya penularan virus covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur mendorong Pemda Kabupaten Lembata gencar melakukan pencegahan dan pengendalian virus covid-19.
Warga pun diharapkan mengesampingkan rasa pengap, panas, atau tidak nyaman saat memakai masker seharian.
PT KCI mengimbau para pengguna layanan KRL untuk menggunakan masker dengan tepat sebagai bagian dari implementasi protokol kesehatan.
Ketua PB IDI Daeng Muhammad Faqih menyebut bertransportasi umum di tengah pandemi covid-19 haruslah dilakukan dengan bijak.
POLRI menggandeng preman pasar untuk ikut mendisiplinkan penggunaan masker kepada warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved