Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
HALMAHERA dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, dan nikel adalah salah satu mineral yang banyak terkandung di pulau terbesar di Kepulauan Maluku tersebut.
Dalam Sidang Tahunan MPR RI 2020, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan terus menggenjot hilirisasi bahan-bahan mentah di Tanah Air. Nikel menjadi salah satu yang disebut akan bisa memperbaiki defisit transaksi berjalan Indonesia karena akan dikembangkan menjadi bahan utama untuk baterai lithium.
Salah satu kawasan industri yang diperuntukkan untuk memfasilitasi proses pengolahan mineral dan produksi komponen baterai lithium tersebut adalah Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang terletak di Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Kawasan industri yang berdiri sejak tahun 2018 ini pun kehadirannya diakui masyarakat semakin memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi desa yang berada di sekitar kawasan tersebut.
Saat ini, usaha kecil-menengah yang dijalankan oleh warga sekitar pabrik semakin menjamur. Semakin banyak ditemui usaha milik warga seperti warung makan, warung kelontong, laundry, dan juga kos-kosan.
Salah satunya Raher Jafar, penduduk asli Desa Lelilef Waibulan, yang memiliki usaha warung kelontong dan kos-kosan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, menurut Raher, kehadiran IWIP membuat desanya menjadi lebih ramai, dan hal itu berdampak positif pada perputaran ekonomi di sana.
“Dulu pendapatan kita Rp3 juta, dengan adanya IWIP bisa Rp 7 juta sampai Rp 10 juta. Karena kita kan ada usaha juga. Ada usaha kosan dan jualan sembako. Maksudnya kita dari masyarakat berharap perusahaan IWIP harus tetap ada karena dengan adanya perusahaan IWIP pendapatan kami masyarakat juga meningkat,” ungkap Raher.
Sementara itu, Kepala Desa Lelilef Waibulan, Arif Gaim, mengemukakan, sebelum adanya IWIP, tidak ada kos-kosan di daerah tersebut. Kini dengan kehadiran perusahaan tersebut dan banyaknya tenaga kerja yang diserap, membuat roda ekonomi berputar di desanya.
“Nelayan, petani, dan orang yang berkebun dahulu jualan saja susah, karena siapa yang mau beli? Tapi dengan keberadaaan perusahaan dan banyaknya pekerja, sekarang jangankan jualan di pasar, jual di jalan saja sudah banyak yang beli. Artinya kehidupan masyarakat lebih meningkat,” ujarnya.
Perkembangan desa-desa di sekitar kawasan industri merupakan kontribusi nyata dari kehadiran IWIP di Weda. Semakin berkurangnya pengangguran, meningkatnya daya beli masyarakat, hingga peningkatan taraf hidup adalah dampak dari perputaran roda ekonomi yang terjadi.
“Masyarakat kita yang belum ada pekerjaan sekarang sudah ada kerja, yang sekolahnya sudah selesai juga punya pekerjaan. Kita harus jujur untuk mengakui dan kita menyadari itu," tegas Naftali Loha, tokoh masyarakat Desa Gemaf.
"Bahwa kehadiran perusahaan ini tidak merugikan dan malah menguntungkan bagi masyarakat sehingga masyarakat itu punya usaha kecil-kecilan. Bukti itu ada di sepanjang jalan,” ujar Naftali. (RO/OL-09)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved