Pusat Daur Ulang Atasi Sampah Karimunjawa

(HT/GL/N-3)
25/8/2020 04:50
Pusat Daur Ulang Atasi Sampah Karimunjawa
Karimunjawa di Kabupaten Jepara bisa menjadi contoh gerakan di wilayah lain sebagai destinasi wisata yang mengutamakan ramah lingkungan(haryanto mega)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan membantu kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, menjaga pelestarian alam dan ekosistem.

Salah satunya membangun Pusat Daur Ulang yang dilakukan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3.

“Bantuan ini bisa mengawali pengelolaan sampah yang lebih cerdas dan lebih peduli lingkungan. Kepulauan Karimunjawa bisa menjadi contoh
destinasi wisata yang ramah lingkungan dan menjaga ekosistem dengan baik,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat peresmian Pusat
Daur Ulang, kemarin.

Ia juga melihat pentingnya edukasi kepada masyarakat dan dorongan aksi serta gerak an peduli lingkungan. Salah satunya dengan memilah sampah.

“Karimunjawa itu terdiri atas pulau-pulau kecil sehingga sangat rentan terhadap sampah dan limbah. Karena itu, membangun Karimunjawa orientasi utamanya harus pada
aspek lingkungan,” tambah Ganjar.

Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Sampah Rosa Vivien Ratnawati mengatakan Pusat Daur Ulang di Karimunjawa dapat menampung 10 ton sampah per hari. “Sampah
dipilah dan dibawa ke daratan, lalu dijual ke pembeli untuk didaur ulang.”

Di Sikka, Nusa Tenggara Timur, alih-alih membantu pelestarian alam, seorang mantan anggota DPRD diduga menjadi otak pembalakan liar. Satuan Polisi Kehutanan Kementerian
LHK menyita 175,3 meter kubik kayu merbau dan meranti ilegal digudang sang tokoh.

“Kami juga menyita kapal layar motor yang membawa kayu dari Seram Utara, Maluku Tengah, ke Sikka,” kata Kepala Balai Penegakan Hukum KLHK
Jabalnusra Muhammad Nur. (HT/GL/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya