Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENGURUS Cabang Pemuda Ansor Gunungkidul bersama Majelis Talim Darul Hasyimi Yogyakarta berkolaborai membangun koperasi Darul Hasyimi di Dusin Ngalangombo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta.
Koperasi tersebut menurut Ketua Darul Hasyimi Yogyakarta Sulistyo Eko Cahyono, bertujuan untuk menyediakan akses permodalan terhadap warga agar bisa terangkat dari garis kemiskinan dan terhindar dari jeratan rentenir.
Salah satu programnya adalah menanam pohon sengon yang di selanya ditanami rumput odot-odot, di tanah Palungguh Dukuh dan Karangmojo.
“Hasil dari pohon sengon akan diberikan kepada masyarakat dan juga koperasi,” jelas Syarif, koordinator lapangan Darul Hasyimi dalam keterangan tertulisnya.
Deklarasi dimulainya koperasi itu ditandai dengan diserahkannya modal awal Koperasi Darul Hasyimi oleh Wakil Ketua Bidang Kewirausahaan MT Darul Hasyimi Boyke Bakti Mora.
Baca juga : Perusahaan Diminta Segera Sampaikan Data Rekening Penerima BSU
Boyke berharap warga Ansor dan Banser semangat dalam menjalankan usaha dengan tetap menaruh kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar utama.
"Semoga amanah menjalankan koperasi ini mendapat ridho dan bimbingan dari Allah SWT, serta kerja keras dari segenap pengurus, hingga mencapai tujuan ideal koperasi demi kesejahteraan anggotanya,” papar Boyke.
Peresmian koperasi juga ditandai dengan pembagian "tandha tresna" berupa sembako dan air bersih untuk warga Ngalangombo.
Ketua PC GP Ansor Gunungkidul Luthfi Kharis Mahfudz menyambut baik peresmian koperasi tersebut. Ia berharap hubungan tetap terjalin kuat dan terus berkomunikasi aktif agar semua program dapat berjalan beriringan. (RO/OL-7)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia dirancang untuk mengatasi berbagai masalah struktural di desa-desa.
Hari Koperasi Nasional yang ke-78 nanti merupakan kebangkitan pergerakan koperasi ke depan.
Dalam buku tersebut tercatat 300 koperasi besar di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp96,53 triliun atau 35,08% dari total aset koperasi nasional.
Dari aset semula Rp20 miliaran pada 2023, saat ini Koperasi Kana melampaui angka Rp100 miliaran pada tahun buku 2024.
Peluncuran buku berjudul 100 Koperasi Besar Indonesia digelar di Trans Hotel Seminyak Bali pada Kamis (19/6).
Wapres RI Gibran Rakabuming apresiasi Bazar Blitar Djadoel yang menjadi ajang pameran produk kerajinan Koperasi dan UMKM di Kota Blitar dan Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved