Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel melalui gugus tugas covid-19 melakukan upaya penyelamatan dan memulihkan ekonomi UMKM akibat dampak pandemi Covid-19. Yakni dengan memberikan suntikan tambahan modal kepada 17.253 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah OKI.
Program ini merupakan yang pertama dilakukan pemerintah daerah di Sumatera Selatan. Wakil Bupati OKI, HM Dja'far Shodiq mengatakan bantuan yang disalurkan pemerintah itu diharapkan dapat membantu meningkatkan geliat perekonomian sektor UMKM yang turut lesu dihantam pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 memberikan dampak serius bagi berbagai sektor termasuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dari sisi pembiayaan, produksi, distribusi, dan pemasaran," ungkap Shodiq saat melaunching pemberian tambahan Modal bagi pelaku UMKM OKI di Kayuagung, Senin (24/8).
Shodiq meyakini UMKM dapat menjadi kunci pemulihan ekonomi OKI juga nasional sehingga butuh perhatian semua pihak.
"Ini perlu kerja sama pemerintah daerah Swasta bahkan pemerintah desa agar turut membantu UMKM melalui BUMdesnya. Paling tidak, UMKM bisa membantu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran," ungkap Shodiq.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten OKI, Herliansyah Hilaludin mengatakan pihaknya telah melakukan validasi terhadap UMKM di OKI selama tiga bulan terakhir.
Prosesnya melalui usulan kades/lurah serta diketahui oleh camat dengan di dukung beberapa persyaratan, untuk membantu mereka bangkit pasca Pandemi Covid-19.
"Ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk menggeliatkan kembali para pelaku UMKM pasca Covid-19. Bentuknya berupa tambahan modal usaha sebesar Rp600.000 per pelaku usaha," kata Herli.
Bantuan itu, tambah Herli, akan disalurkan langsung ke rekening pelaku UMKM bekerjasama dengan BRI. Kepala Bank BRI Cabang Kayu Agung, Tommy Salasah mengatakan pihaknya akan turut berperan dalam rangka mendorong ekonomi sektor UMKM.
Terhadap 17.523 pelaku UMKM di OKI yang tervalidasi akan diusulkan menerima program Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUN). "Data ini kita Sinkronasi untuk menerima BPUN setelah diverifikasi oleh Kementrian Koperasi dan UKM," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: ReJo Sarankan Bantuan Barang Diubah jadi BLT
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Doni Mengibaratkan Covid-19 bagaikan malaikat pencabut nyawa, terutama bagi kelompok rentan, yaitu kalangan lanjut usia dan penderita penyakit penyerta atau komorbid.
Akselerasi PEN pada semester II ini didasari pada upaya pemerintah mengembalikan daya beli.
Kenapa Aceh menjadi provinsi paling miskin di Sumatera, padahal punya dana Otsus? Karena dananya tidak digunakan ke sektor pengungkit ekonomi
"Tidak ada pemangkasan atau pengurangan anggaran kesehatan, alokasinya tetap Rp87,55 triliun."
Dengan menjadikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani sebagai wakil ketua Satgas Pemulihan Ekonomi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved