Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Lupakan dulu mal-mal yang berjajar di kawasan Casablanca, Jakarta Selatan, yang pada masa adaptasi kenormalan baru itu mulai berdenyut. Ada lorong waktu yang terselip di antara kemegahan gedung-gedung perkantoran dan pusat belanja di sana. Mari mampir ke Ereveld atau Makam Kehormatan Belanda Menteng Pulo yang bisa diakses dengan berjalan kaki dari mal Kota Kasablanka.
Namun, jika acara jalan-jalan ke luar rumah masih dirasa tak nyaman karena risiko covid-19 belum reda, maka pelesiran itu bisa kita lakukan lewat virtual saja. Buka layar komputer, tablet atau ponsel, lalu ikuti wisata virtual dengan para pemandu profesional yang memang terbiasa mendampingi para wisatawan. Mereka memandu secara langsung, berkisah sambil menayangkan video, baik yang ditayangkan langsung maupun telah direkam sebelumnya, juga memberi kesempatan buat bertanya jawab. Bahkan, ada pula yang sebelumnya mengirim terlebih dahulu material buat dieksplorasi, seperti kain dan alat membatik atau rangka bambu dan kertas untuk dibuat layangan, untuk kemudian digarap bareng saat acara wisata digelar.
Pada wisata virtual ke Evereld Menteng Pulo yang digelar Jakarta Good Guide pada Sabtu, 22 Agustus, video ditayangkan selama satu jam, langsung melalui Zoom. Kegiatan itu menjadi bagian dari pelatihan Transformasi Digital: Tur Virtual Interaktif yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bisa diikuti peserta juga publik.
Eksplorasi dimulai dari bangunan Gereja Simultaan yang di dalamnya terdapat salib kayu memorial yang dibuat dari bantalan rel kereta api di Burma, kini Myanmar, sebagai penghormatan bagi warga yang tewas selagi menjalani kerja paksa oleh Jepang. Sensasi keindahan sekaligus kegetiran atas dashyatnya perang bisa kita nikmati ketika kamera kemudian menyorot ribuan nisan yang tertata rapi dengan latar rimba beton dibelakangnya.
Aneka lokasi, banyak sensasi
Pantau akun Instagram @jktgoodguide untuk memantau berbagai aneka piknik maya yang rutin diadakan setiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Setelah mendaftar dan transfer biaya, maka link Zoom pun akan dikirim.
Selain jalan-jalan seantero kota yang menampilkan sisi lain Jakarta, ada pula wisata virtual yang menghadirkan pengalaman berpraktik langsung, yang dihadirkan outing.id. ”Kami bekerjasama dengan Museum Tekstil untuk kelas membuat batik dan Museum Layang-Layang untuk menuturkan kisah tentang layang-layang di dunia dan Indonesia serta berpraktik langsung membuatnya, tarifnya Rp100 ribuan karena ada bahan-bahan yang kami kirim sebelumnya," ujar sang pendiri Irwan Tamrin yang juga hadir di acara itu.
Sensasi wisata lainnya, mengunjungi langsung gunung-gunung api di Indonesia, dibawakan Andi Volcano, yang membidik wisatawan asing untuk mengikuti tur virtual seharga 10 dolar AS. "Saya membawa mereka ke Gunung Krakatau, Merapi, Semeru hingga Karangetang di Sulawesi Utara. Untuk videonya ada yang memang karya saya, namun ada juga yang bukan, karena yang mereka inginkan adalah kisah tentang gunung api Indonesia dari saya, seorang pemandu yang juga vulkanolog," kata Andi.
Ikhtiar pelaku wisata
"Karena industri wisata, termasuk juga pemandu juga harus produktif di masa pandemi. Ini tidak menjadi pengganti wisata, namun upaya promosi agar wisatawan berkunjung langsung saat situasi kondusif, bahkan nantinya bisa berjalan beriringan. Tagar kami, #DreamNowTravelTomorrow," kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (X-16)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved